Tahap Merangkak

Tahap Merangkak

Bayi yang sudah bisa merangkak akan dipenuhi dengan rasa ingin tahu.

Bayi merasa senang bisa bergerak sendiri dan tidak bisa diam saat popoknya diganti. Sambil melayani perasaan si Kecil yang ingin bermain-main, alangkah baiknya bila Mamy bisa mengganti popok si Kecil dengan cepat.

Kondisi Perkembangan Berat badan : 7 - 12kg

Lengan

Lengan bayi semakin kuat, ada bayi yang bisa mengangkat kepalanya dari posisi telungkup dan berusaha maju dengan tangan dan kakinya, ada pula bayi yang sudah bisa merangkak. Postur saat merangkak pun bermacam-macam. Ada pula anak yang maju sambil tetap duduk dengan gerakan mengayuh. Secara bertahap kecepatannya bertambah sehingga kita harus memperhatikan anak karena ada yang ingin menaiki bagian rumah yang lebih tinggi atau tangga dengan kemampuan merangkaknya.

Tangan

Bayi mampu melakukan gerakan halus dengan ujung jarinya sehingga ada yang mulai suka mengeluarkan tisu dari kotaknya atau iseng memencet-mencet alat pengendali jarak jauh atau ponsel.

Kepala

Bayi mulai mampu memahami perkataan ibu.

Bayi suka meniru dan mengulang perkataan orang dewasa seperti “Mama” atau “brum brum”.

Kulit

Lingkup geraknya makin luas karena bayi telah mampu merangkak sehingga bayi bisa bergerak ke mana-mana, misalnya ke sudut ruangan atau ke bawah meja. Debu biasanya menumpuk di tempat yang tidak terlihat mata orang dewasa. Tungau atau debu yang tersentuh kulit atau masuk ke dalam tubuh bisa memicu alergi. Ada pula benda yang biasa saja bagi orang dewasa tetapi bisa memberikan rangsangan terhadap kulit bayi yang sensitif dan menimbulkan ruam.

Oleh karena itu, periksa lagi kondisi dalam ruangan dari sudut pandang setinggi bayi merangkak.

Susu dan MPASI

Tak lama lagi bayi akan bisa melahap makanan yang bisa dilumat dengan gusi. Bayi ingin makan sendiri dan awalnya bayi ingin meraih makanan dengan tangan dan memasukkannya ke mulutnya sendiri. Biarkanlah si Kecil yang ingin meraih dan memasukkan makanan sendiri hingga umurnya lebih dari setahun untuk menumbuhkan semangat makan bayi. Jumlah makanan setiap kali makan pun bertambah dan ada pula bayi yang bisa makan 3 kali sehari layaknya orang dewasa. Bila bayi menginginkan ASI, berikanlah hingga ia puas.

Oleh karena itu, ada baiknya kita kadang-kadang memberikan sendok kepada bayi untuk membiasakannya makan.

Mandi

Tangan, kaki, dan lutut bayi mudah kotor karena merangkak. Porsi gerakan bayi juga meningkat drastis sehingga banyak berkeringat. Oleh karena itu, mandikanlah bayi setiap hari agar bersih dan segar. Bila Mamy mengkhawatirkan kulit bayi kasar, gunakanlah sampo atau sabun untuk kulit sensitif. Karena bayi juga ingin bergerak di dalam kamar mandi, pindahkanlah benda-benda yang berbahaya jika masuk ke mulut atau benda lainnya ke tempat tinggi yang tidak terjangkau oleh bayi.

Oleh karena itu, sabun jenis busa yang bisa membersihkan dengan cepat sangat berguna.

Berganti pakaian

Pilihlah baju dengan bahan elastis yang memudahkan bayi bergerak dan memudahkan kita saat menggantinya. Bila kita memakaikan pakaian terlalu tebal karena akan pergi keluar, bayi akan sulit bergerak. Ketimbang baju berbahan tebal, pakaikanlah baju tipis yang ditumpuk, yang mudah untuk ditambahkan dan dilepas guna menyesuaikan suhu. Agar tidak mudah terpeleset, sebisa mungkin biarkan bayi bertelanjang kaki di dalam ruangan. Bayi lebih suka baju tipis ketimbang baju yang terlalu tebal.

Oleh karena itu, biasakan membawa baju dalam atau pakaian ganti, juga saat bepergian.

Keseharian si Kecil

Keseharian si Kecil Waktu terjaga di siang hari makin lama, frekuensi tidur siang menjadi 1-2 kali dan sisanya bayi akan tidur sepanjang malam. Bila waktu makan MPASI sudah tetap, waktu buang air besar dan tidur siang pun juga menjadi tetap dan pola hidup anak makin tertata. Bila bayi tetap terjaga hingga larut malam karena menunggu Papy pulang, pola yang telah tertata akan rusak dan bayi akan kekurangan tidur. Jagalah agar bayi cukup tidur karena hormon pertumbuhan bekerja saat tidur malam.

Jadi, usahakanlah pola agar bayi cepat tidur dan cepat bangun.

Jika bayi mulai menggapai benda saat merangkak, mungkin sebentar lagi ia akan mampu berdiri dengan berpegangan! Mungkin sebentar lagi bayi akan mampu berdiri sendiri!?

update : 19.09.2017

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on