Kenapa Bayi Sering Kentut?

Bayi berusia 2-3 bulan dapat kentut sekitar 13-20 kali. Hal tersebut adalah hal yang wajar. Sering kentut merupakan dampak dari banyaknya udara yang tertelan saat si Kecil sedang menyusu, menghisap dot, dan menangis. Hal ini sebetulnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan si Kecil menjadi rewel, menangis, dan tidak nyaman.

Lalu, apa yang menyebabkan bayi sering kentut? Berikut alasannya : 

1. Si Kecil menelan udara saat menyusu atau makan

Masuknya banyak udara ke dalam tubuh bayi yang sering kali menjadi alasan utamanya buang angin. Bayi sering kali menelan udara bersama dengan makanan atau ASI. Udara ini kemudian dapat menyebabkan pembentukan gas di perut mereka, kemudian gas ini keluar dari perut yang biasa disebut kentut

 

2. Sistem pencernaan yang belum matang

Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan dan belum sepenuhnya matang, hal itu menyebabkan udara bisa terperangkap dalam perut saat mereka makan atau minum. Organ-organ pencernaan mereka pun belum berfungsi secara optimal, seperti lambung dan usus kecil yang masih berkembang. 

 

3. Makanan yang dikonsumsi Mamy atau susu formula 

Beberapa makanan yang dikonsumsi Mamy, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, atau bawang, dapat menyebabkan gas dalam sistem pencernaan bayi, jika ibu mengonsumsinya secara berlebihan. Gas ini bisa diteruskan ke bayi melalui ASI.

 

4. Aktivitas bakteri di usus

Aktivitas bakteri di usus bayi akan menyebabkan terjadinya infeksi usus, infeksi ini yang akan menimbulkan gejala diare dan sembelit. Diare pada bayi terjadi akibat bakteri yang berkembang biak dan menyebabkan gas yang menumpuk dalam perut. Sembelit pada bayi juga kerap menjadi penyebab bayi kentut karena feses bayi yang lama terjebak dalam usus besar terus terfermentasi sehingga melepaskan gas berlebih.

 

5. Intoleransi atau alergi terhadap makanan tertentu

Intoleransi atau alergi terhadap makanan terjadi ketika sistem pencernaan si Kecil tidak dapat mencerna atau memetabolisme komponen tertentu dari makanan dengan efisien. Alergi makanan dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan, yang dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan peningkatan produksi gas. 

 

Jika si Kecil terlihat sehat dan tidak mengalami ketidaknyamanan kentut biasanya tidak menjadi masalah. Namun, jika kentut disertai dengan gejala seperti rewel, kembung yang berlebihan, atau perubahan pola makan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ya Mamy

 

Untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil yang optimal, salah satunya dengan penggunaan popok terbaik untuk kulit si Kecil yang nyaman setiap hari. Dengan menggunakan MamyPoko Pants X-tra Kering, Si Kecil tetap nyaman bebas bergerak karena dengan keunggulan 2x Lebih Elastis yang memeluk lembut di kulit saat banyak gerak dan pastinya serap banyak hingga 12 Jam x-tra kering.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 27.06.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on