Bagaimanakah Cara Membedakan Kontraksi Asli Dan Palsu?

Kontraksi palsu adalah kondisi dimana Mamy mulai merasakan gelombang cinta dari si Kecil padahal usia kandungan masih 8 bulan. Seharusnya kontraksi yang Mamy rasakan terjadi ketika usia kandungan sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Hal ini lah yang sering membuat Mamy hamil keliru dan bingung menentukan tindakan selanjutnya, karena tidak dapat dipungkiri, setelah usia kandungan sudah memasuki trimester ketiga pasti mulai ada rasa khawatir akan kontraksi yang tiba-tiba muncul.

Terkadang karena dorongan rasa panik atau khawatir ini, Mamy jadi sedikit sulit untuk membedakan mana kontraksi asli dan palsu. Tapi, apakah perbedaannya bisa dengan mudah Mamy pahami? Tentu bisa! Agar lebih mudah, Poko coba rangkumkan perbedaannya untuk Mamy semua ya. Yuk disimak Mamy :

A. KONTRAKSI ASLI

1. Terjadi pada usia kandungan sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL)

2. Berlangsung selama kurang lebih 30 - 70 detik

3. Awal muncul tidak teratur. Kemudian semakin dekat dengan persalinan, frekuensi rasa sakit akan semakin sering terasa

4. Rasa sakit muncul pada bagian perut dan punggung bawah. Rasa sakit juga tidak hilang ketika bergerak atau berubah posisi

B. KONTRAKSI PALSU

1. Terjadi pada usia kehamilan 32 - 34 minggu

2. Berlangsung selama kurang dari 30 - 120 detik

3. Tidak ada peningkatan frekuensi yang teratur saat kontraksi datang

4. Rasa sakit berpusat pada bagian perut bagian bawah dan rasa sakit mereda ketika mengubah posisi tubuh atau bergerak.

Dari ke empat perbedaan yang tertera di atas, kontraksi palsu apa yang pernah Mamy alami selama masa kehamilan? Agar tidak lupa karena panik, Mamy bisa diskusikan hal ini dengan Papy lho. Jadi Papy bisa bantu menenangkan Mamy dan bisa membuat penilaian kontraksi apa yang dialami Mamy.

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.