Keputihan Saat Hamil

Serta masih menjadi pertanyaan untuk Mamy apakah mengalami keputihan saat hamil itu berbahaya? Agar Mamy tahu lebih jelasnya, Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Keputihan yang mungkin saja dialami selama kehamilan merupakan hal yang normal terjadi. Keputihan bisa dialami oleh Mamy karena adanya perubahan hormon dalam tubuh, dimana leher rahim dan dinding vagina menjadi lebih lembut sehingga menyebabkan produksi lendir vagina menjadi lebih banyak. Akan tetapi Mamy tidak perlu panik terlebih dahulu saat mengetahui mengalami hal ini. Mamy perlu periksa bahwa keputihan itu dalam batas yang wajar dan normal.

Keputihan memiliki 2 tipe untuk mengidentifikasi apakah keputihan tersebut terbilang normal atau tidak.

1. Keputihan normal

Keputihan tipe ini memiliki cairan berwarna bening dan tidak berbau. Cairan yang keluar pun tidak terlalu banyak atau dalam batas wajar sebagaimana keluarnya cairan keputihan (dalam jumlah sedikit). Keputihan ini biasa terjadi saat kondisi hormon tertentu dari siklus haid seorang wanita.

.

2. Keputihan yang terinfeksi

Keputihan tipe ini memiliki cairan yang berwarna kekuningan atau kehijauan, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap atau amis. Cairan yang keluar pun memiliki tekstur yang lebih kental, sehingga bisa menyisakan bercak pada pakaian dalam yang Mamy kenakan.

Apabila Mamy merasa keputihan yang dialami masih dalam batas aman, itu tergolong dalam keputihan yang normal. Namun, apabila keputihan yang Mamy alami terciri dalam keputihan yang terinfeksi, Mamy perlu konsultasikan pada dokter yang menangani kehamilan Mamy agar tidak memberikan efek yang berkepanjangan. Sehingga dokter bisa merekomendasikan obat khusus untuk mengatasi infeksi yang bisa terdeteksi dari keputihan tersebut.

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.