4 Alasan Daging Kurang Matang Dilarang Untuk Ibu Hamil

1. Masih mengandung Bakteri E.Coli

Jika Mamy mengonsumsi daging yang kurang matang, maka baktei E.Coli bisa masuk ke dalam tubuh Mamy dan bersarang di perut dan vagina Mamy. Efek yang dialami bisa berupa kram perut, hingga demam dan diare. Bila sudah mengalami hal ini Mamy harus segera konsultasi pada dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat.

 

2. Memiliki risiko terinfeksi Parasit Toksoplasma

Salah satu yang dikhawatirkan bila Mamy mengonsumsi daging kurang matang adalah terinfeksi parasit toksoplasma yang dapat menyebabkan Mamy mengalami flu selama beberapa minggu. Meskipun penyakitnya dikatakan ringan, namun sangat berbahaya untuk janin dalam kandungan loh. Mamy bisa mengalami keguguran dan si Kecil bisa meninggal saat lahir.

 

 

 

 

3. Menyebabkan Infeksi Salmonella (keracunan makanan)

Pada tingkat ini, keracunan makanan sangat riskan untuk Mamy dan sangat berbahaya untuk si Kecil dalam kandungan ya Mamy. Apabila Mamy sampai terinfeksi Salmonella, Mamy bisa mengalami kedinginan, sakit kepala, mual dan muntah. Sehingga sangat penting untuk Mamy memasak daging hingga tingkat kematangan yang sempurna.

4. Dapat terinfeksi Bakteri Listeria

Bakteri Listeria diketahui merupakan bakteri yang ditemukan dalam air dan tanah yang terkontaminasi, tetapi ternyata bakteri ini juga ditemukan pada daging yang tidak matang. The American Pregnancy Association mengungkapkan bahwa Mamy hamil memiliki risiko 20% lebih besar terinfeksi bakteri ini dibandingkan wanita tidak hamil saat mengonsumsi daging kurang matang. Risiko paling berbahaya adalah bisa mengalami keguguran dan persalinan prematur.

 

Itu dia bahayanya jika Mamy mengonsumsi daging yang kurang matang saat sedang mengandung. Apabila Mamy ingin mengonsumsi daging, diharapkan untuk mengonsumsinya setelah daging telah matang dengan sempurna. Apabila Mamy sangat menyukai daging yang kurang matang, Mamy harus tanyakan pada dokter terlebih dahulu ya apakah diperbolehkan dan aman untuk kandungan Mamy. 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.