Hindari Hal Ini Saat Menjadi Orang Tua Baru

Menjalani peran sebagai orang tua baru untuk pertama kalinya, membuat Mamy dan Papy harus belajar lagi dari nol. Hal itu tentulah tidak serta merta menjadikan Mamy dan Papy orang tua yang langsung sempurna. Perlu banyak hal yang dilalui untuk dijadikan pengalaman agar kedepannya bisa lebih baik untuk merawat si Kecil.

Namun, karena menyandang status baru jangan sampai melupakan diri sendiri ya. Sebaiknya ada beberapa hal yang perlu dihindari saat menjadi orang tua baru. Yuk cek daftarnya dan koreksi dengan diri sendiri ya Mamy dan Papy 
 

1. Percaya akan semua opini/mitos yang didengar tanpa mencari kebenaran
Saat menjadi orang tua baru, seringkali banyak tersebarnya opini/mitos dari orang tua, keluarga besar atau bahkan tetangga yang mencoba menurunkan kebiasaan turun menurun yang mereka anut dari nenek kakek mereka. Mamy boleh mendengar semua yang mereka sampaikan, namun tetap mencari kebenaran dari opini/mitos tersebut ya. Jika dinilai tidak masuk akal, Mamy boleh memilih untuk tidak mengikutinya kok. 
 

2. Tidak memikirkan kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri setelah si Kecil lahir
Ketika si Kecil lahir, semua kasih sayang, waktu dan tenaga Mamy akan tercurah dengan sendirinya untuk si Kecil. Secara tidak sadar, Mamy jadi tidak memikirkan kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri, hal ini tentu harus dihindari demi kebaikan Mamy dan si Kecil

3.Selalu membandingkan tumbuh kembang si Kecil dengan anak Mamy lain
Sebagai orang tua baru, seringkali Mamy merasa panik atau iri ketika melihat tumbuh kembang anak lain lebih cepat dibandingkan si Kecil. Padahal Mamy sudah memberikan semua yang terbaik untuk si Kecil. Namun perlu Mamy ingat, setiap anak mengalami tumbuh kembang dan kelebihan yang berbeda-beda. 
 

4. Tidak memiliki istirahat yang cukup
Orang tua yang memiliki waktu istirahat cukup akan merasa jauh lebih bahagia dan senang ketika merawat si Kecil loh Mamy. 

5. Menyerahkan semua keputusan pada Mamy saat merawat si Kecil
Merawat si Kecil tentu menjadi keputusan bersama antara Mamy dan Papy, jangan biarkan Mamy merasa sedang berjuang sendiri ya Papy. 

6. Papy tidak mau terlibat dalam proses merawat si Kecil
Seorang Mamy umumnya lebih merasa mampu merawat si Kecil ketimbang Papy. Namun, tidak serta merta Papy menyerahkan semua keputusan pada Mamy saat merawat si Kecil. Papy pun perlu menghabiskan waktu dengan si Kecil dan juga harus memikirkan bagaimana repotnya Mamy jika melakukan semuanya sendiri. 

7. Boros dan berlebihan dalam membeli peralatan si Kecil
Menjadi orang tua baru, menjadikan si Kecil adalah yang pertama sehingga membuat Mamy ingin membeli semua peralatan dan kebutuhan si Kecil. Hayoo, apa yang Mamy beli memang yang sedang dibutuhkan atau karena lucu saja? Sebelum membeli, Mamy cukup pikirkan mana peralatan yang menjadi kebutuhan mendesak untuk si Kecil agar tidak boros dan mempelajari.

8. Mengabaikan pasangan dan terlalu memperhatikan si Kecil
Menyusui, mengganti popok, mengganti pakaian dan menimbang adalah rutinitas Mamy setiap harinya. Jangan jadikan rutinitas harian tersebut menjadi alasan Mamy untuk melupakan perhatian untuk Papy ya. Mamy bisa meluangkan waktu satu hari atau beberapa jam saja untuk berkencan dengan Papy agar keintiman keduanya tetap terjaga ya Mamy. 


 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update: 13.10.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on