Tanda Bayi Sudah Cukup ASI

ASI menjadi asupan utama bagi si Kecil, khususnya pada 6 bulan pertama. Penting agar Mamy memenuhi kebutuhannya. Banyak sekali Mamy yang khawatir jika si Kecil kekurangan ASI, sehingga sering bertanya-tanya apakah si Kecil cukup ASI atau tidak.

Penting bagi Mamy untuk mengetahui tanda-tanda si Kecil cukup ASI, karena saat menyusui, Mamy tidak akan tahu seberapa banyak ASI yang diminum oleh si Kecil. Berikut beberapa tanda bayi sudah cukup ASI : 

 

1. Si Kecil terlihat nyaman, tenang, atau tertidur pulas

Biasanya setelah kenyang dari ASI, bayi akan terlihat nyaman, tenang, dan mungkin tertidur pulas. Ini menunjukkan bahwa ia telah memenuhi kebutuhan nutrisi dan merasa puas secara fisik dan emosional setelah menyusui.

 

2. Pipis minimal 6x/sehari, warna urine jernih dan tidak berbau

Saat bayi sudah berumur lebih dari 5 hari, popok yang perlu diganti mencapai 6-8x sehari, jika ia mendapatkan cukup ASI dan warna urine yang normal seharusnya berwarna putih atau sedikit kuning dan jernih. Perlu mamy ketahui, warna urine amat berkaitan dengan hidrasi tubuh. Contohnya, warna urine akan berubah menjadi kuning pekat bila tubuh si Kecil mengalami dehidrasi. Tetapi, jika kebutuhan cairan tubuh si Kecil terpenuhi dengan baik, maka urine akan terlihat jernih dan bening.

 

3. Dalam 1 bulan berat badan si Kecil naik sekitar 400gr-1kg

Tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup salah satu yang paling terlihat adalah peningkatan berat badannya. Jika dalam 1 bulan (4 minggu) berat badan si Kecil naik sekitar 400 gram - 1 kilogram, maka ASI yang Mamy berikan tidak kurang. Penting bagi Mamy untuk melakukan pengecekan berat badan si Kecil secara rutin untuk memastikan berat badannya sudah ideal atau belum.

 

4. Si Kecil melepas mulut dari payudara Mamy setelah puas "NEN"

Si Kecil yang melepas mulut dari payudara setelah puas menyusu adalah tanda bahwa ia sudah cukup ASI untuk saat itu. Ini merupakan respons alami dari bayi setelah mereka merasa kenyang dan puas dengan jumlah ASI yang mereka perlukan. Tetapi, Mamy bisa memastikannya dengan menyusuinya kembali, untuk mengetahui apakah ia memang sudah kenyang atau karena payudara tidak sengaja terlepas.

 

5. BAB berwarna kuning, dengan tekstur berbulir keemasan

BAB bayi yang berwarna kuning dengan tekstur berbulir keemasan adalah tanda normal dari bayi yang mendapat cukup ASI. Warna kuning atau keemasan pada tinja bayi adalah hasil dari bilirubin, zat yang dihasilkan saat sel darah merah rusak di dalam tubuh. Proses ini disebut sebagai konversi dari hemoglobin menjadi bilirubin, yang kemudian diekskresikan melalui tinja dan urin.

 

6. Tangan si Kecil terbuka setelah puas "NEN"

Setelah puas menyusu, si Kecil akan terlihat rileks. Tangan yang terbuka adalah manifestasi dari keadaan fisik dan emosional yang tenang. Si Kecil juga memiliki refleks alami untuk merespon perasaan kenyang dan melepaskan ketegangan pada tubuh mereka, termasuk tangan yang mungkin terbuka secara alami.

 

7. Payudara terasa kosong dan kempes setelah menyusui

Payudara terasa kosong dan kempes setelah menyusui adalah hal yang normal dan menunjukkan bahwa bayi telah berhasil mengosongkan payudara Mamy. Ini adalah respons fisik dari tubuh untuk melepaskan ASI saat bayi menyusui dengan cukup. 

 

Kebanyakan Mamy merasa tidak percaya diri atau takut jika ASI-nya tidak cukup. Tapi, tahukah Mamy? Persepsi bahwa ASI sedikit dapat memicu pemberian makanan lain selain ASI kepada si Kecil. Justru, hal ini menurunkan produksi ASI sehingga Mamy gagal menyusui si Kecil hingga 2 tahun. Jadi, selalu tumbuhkan kepercayaan diri Mamy dan berikan ASI kepada si Kecilsecara rutin.

 

Tak hanya ASI, pastikan juga kulit si Kecil terlindungi dengan popok berkualitas tinggi seperti  Popok MamyPoko Pants Skin Comfort ini memiliki keunggulan All in 1 Skin Care with Coconut Oil yang mampu mencegah ruam selama 12 jam, menjaga pantatnya tetap kering dan bebas iritasi 😊

 

Kenapa harus All in 1 Skin Care with Coconut Oil

  • Kulit si Kecil 3x Lebih Tipis 

    Lapisan kulit bayi 3x jauh lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa sehingga terasa halus & lembut saat disentuh dan lebih sensitif. 

  • Butuh Perawatan Ekstra

    Kulit bayi sensitif terhadap ruam terutama di area pemakaian popok, yaitu bokong, lipatan paha dan sekitar alat kelamin yang tampak memerah. 

  • Bebas Iritasi & Kemerahan

    Penggunaan popok yang tidak sesuai untuk kulit bayi bisa memicu timbulnya ruam popok. 

  • Menjaga Kulit si Kecil Tetap Sehat

    Jaga kulit bayi di area pemakaian popok tetap kering dan gunakan popok dengan bahan lembut dan elastis untuk kulit bayi tetap sehat dan terawat. Permukaan popok dengan tambahan Coconut Oil dapat mencegah ruam popok.

Bagaimana Daya Serapnya?

Menyerap ekstra banyak, tahan lama hingga 12 jam membuat kulit bayi tetap lembut, sehingga bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

 

Apakah Sudah Teruji Klinis?

Lolos uji klinis dermatologi tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Karet pinggang dan paha yang fleksibel mengikuti bentuk tubuh bayi.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update: 16.06.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on