Atasi Speech Delay pada Anak

Mengatasi speech delay atau keterlambatan perkembangan bicara pada si Kecil bisa menggunakan berbagai strategi, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.

Banyak penyebab terjadinya speech delay pada si Kecil. Maka dari itu, Mamy harus tahu cara mengatasinya. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Mamy lakukan untuk mengatasi speech delay pada si Kecil :

1. Jangan Malas Berinteraksi, Bercengkrama & Bercerita

Bercerita dan melakukan pendekatan dengan cara mengobrol secara teratur dengan si Kecil dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu si Kecil mengatasi speech delay. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan obrolan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan bicara si Kecil :

 

- Bicaralah Secara Teratur : Luangkanlah waktu untuk berbicara dengan si Kecil setiap harinya. Mamy dan Papy bisa mengobrol pada saat makan bersama, berjalan-jalan, atau sebelum tidur. Semakin sering Mamy dan Papy berbicara dengan si Kecil, semakin banyak kesempatan untuk mereka mendengar dan belajar kata-kata baru.

 

- Gunakan Kalimat yang Sederhana : Saat Mamy dan Papy mengajak si Kecil berbicara, gunakanlah kalimat yang sederhana dan jelas. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu rumit, panjang dan sangat asing di telinga si Kecil dan anak seumurannya.

 

- Berbicara tentang Kegiatan Sehari-hari : Libatkan si Kecil dalam pembicaraan tentang kegiatan sehari-hari, seperti apa yang sedang mereka lakukan, apa yang mereka lihat, atau apa yang mereka rasakan. Ini membantu si Kecil mengaitkan kata-kata dengan pengalaman mereka sendiri.

 

2. Jangan ajari cadel agar Si Kecil belajar mengucap kata yang tepat

Berbicara cadel, yang juga dikenal sebagai disfluensi atau gangguan aliran bicara bisa terjadi pada anak-anak selama masa perkembangan bahasa mereka. Karena hal tersebut bisa menyebabkan si Kecil terbiasa untuk berbicara cadel dan mulai susah untuk mengucapkan kosakata baru dengan benar.

 

3. Respon ucapan si Kecil agar ia lebih semangat untuk melontarkan kata-katanya

Berikan respon positif seperti dorongan dan pujian kepada anak saat mereka berbicara, terlepas dari cara mereka melakukannya. Ini membangun rasa percaya diri si Kecil dalam berkomunikasi. Mamy bisa terlebih dahulu mendengarkan apa yang si Kecil katakan tanpa memperbaiki atau mengoreksi cara mereka berbicara. Ini memungkinkan si Kecil merasa didengar. Daripada mengoreksi, cobalah untuk meniru cara berbicara si Kecil dengan cara yang positif. Ini membantu mereka merasa diterima dan memperkuat hubungan Mamy dengan si Kecil. Mamu juga perlu memberikan waktu untuk si Kecil menyelesaikan kata-kata atau kalimatnya tanpa merasa terburu-buru.

 

4. Membatasi Screen Time

The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan screen time untuk anak usia 2 tahun ke atas adalah 2 jam sehari. Ini karena, gadget bukan permainan interaktif yang membuat anak menjadi aktif berbicara. Gadget hanya memberi kesenangan, tidak responsif & bisa menimbulkan kecanduan. Dengan membatasi penggunaan layar bisa menjadi langkah yang bermanfaat dalam mengelola keterlambatan bicara pada si Kecil, terutama jika anak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar daripada berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya. 

 

5. Pertimbangkan Bantuan Ahli 

Mamy bisa melakukan evaluasi berkala untuk melihat kemajuan kemampuan berbicara si Kecil. Jika Mamy tidak melihat perbaikan atau jika keterlambatan bicara semakin parah, berkonsultasilah dengan ahli profesional kesehatan. Faktanya, sebagian kasus speech delay membutuhkan terapi dan intervensi dokter dalam mengatasinya. Jika Mamy memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bicara si Kecil, segera berkonsultasilah dengan dokter anak atau terapis wicara untuk mendapatkan saran dan bimbingan yang lebih lanjut.

 

Poko juga punya nih tips lainnya untuk membantu Mamy semua dalam merawat kulit si Kecil tetap sehat, tak perlu khawatir lagi ya Mamy, karena MamyPoko memiliki varian popok untuk perawatan kulit bayi terlengkap yaitu MamyPoko Pants Skin Comfort All in 1 Skin Care with Coconut Oil yang Telah Teruji Secara Klinis mampu 12 jam cegah ruam pada kulit bayi.

 

Kenapa harus All in 1 Skin Care with Coconut Oil

  • Kulit si Kecil 3x Lebih Tipis 

    Lapisan kulit bayi 3x jauh lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa sehingga terasa halus & lembut saat disentuh dan lebih sensitif. 

  • Butuh Perawatan Ekstra

    Kulit bayi sensitif terhadap ruam terutama di area pemakaian popok, yaitu bokong, lipatan paha dan sekitar alat kelamin yang tampak memerah. 

  • Bebas Iritasi & Kemerahan

    Penggunaan popok yang tidak sesuai untuk kulit bayi bisa memicu timbulnya ruam popok. 

  • Menjaga Kulit si Kecil Tetap Sehat

    Jaga kulit bayi di area pemakaian popok tetap kering dan gunakan popok dengan bahan lembut dan elastis untuk kulit bayi tetap sehat dan terawat. Permukaan popok dengan tambahan Coconut Oil dapat mencegah ruam popok.

Bagaimana Daya Serapnya?

Menyerap ekstra banyak, tahan lama hingga 12 jam membuat kulit bayi tetap lembut, sehingga bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

 

Apakah Sudah Teruji Klinis?

Lolos uji klinis dermatologi tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Karet pinggang dan paha yang fleksibel mengikuti bentuk tubuh bayi.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 13.04.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on