Manfaat Tummy Time untuk Anak

Tummy time adalah aktivitas dimana orang tua meletakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan perut bayi yang menempel di permukaan datar. Tummy time merupakan salah satu cara untuk mendukung perkembangan fisik dan motorik si Kecil yang dimana bertujuan untuk memperkuat otot-otot leher, punggung, dan bahu, serta membantunya mengembangkan keterampilan motorik yang diperlukan untuk merangkak, duduk, dan berjalan.

Tummy time sangat penting untuk dilakukan walau hanya beberapa menit dalam sehari karena kegiatan ini mempunyai banyak manfaat untuk anggota tubuh si Kecil. Berikut beberapa manfaat untuk masing-masing anggota tubuh si Kecil :

 

1. Kepala

Manfaat tummy time salah satunya untuk menghindar Kepala datar (Positional Plagiocephaly) pada si Kecil. Kepala datar adalah kondisi di mana bagian belakang kepala si Kecil menjadi datar karena tekanan yang terlalu lama pada satu sisi kepala, biasanya akibat ia sering tidur terlentang. Pada masa bayi, tengkorak kepala masih lunak dan dapat berubah bentuk dengan mudah jika terus-terusan diberikan tekanan di satu titik.

 

2. Otak

Manfaat tummy time untuk otak bayi sangat signifikan, karena kegiatan ini mendukung berbagai aspek perkembangan neurologis yang mendasar. Tummy time dapat menstimulasi otak agar kognitif si Kecil makin berkembang, merangsang sensorik, dan kesadaran lingkungan. 

 

3. Mata

Tummy time sangat membantu melatih koordinasi mata si Kecil agar semakin lincah dalam mengamati sekelilingnya dan mengamati objek di sekitarnya. Untuk melihat objek sekitarnya, si Kecil juga harus melibatkan koordinasi antara mata dan kepalanya yang sangat penting untuk perkembangan visual.  

 

4. Leher

Dikarenakan posisi si Kecil dalam keadaan tengkurap, maka ia harus berusaha untuk mengangkat kepala dan menahan posisi tersebut untuk beberapa saat. Aktivitas tersebut dapat memberikan stimulasi langsung terhadap otot-otot leher. 

 

5. Tangan

Tidak hanya untuk latihan motorik kasar, tummy time juga mendukung perkembangan latihan motorik halus agar lebih terlatih dalam menggenggam barang dan mengambil benda kecil. Si Kecil juga dapat merasakan berbagai tekstur dan permukaan melalui tangan mereka.

 

6. Lengan

Dalam posisi tummy time, si Kecil harus menahan sebagian berat tubuh mereka dengan tangan dan lengan. Hal ini dapat membantu menguatkan otot-otot lengan dan penting bagi kemampuan si Kecil untuk kedepannya ia mulai merangkak. 

 

7. Perut

Tidak hanya untuk melatih otot-otot dan motorik si Kecil, tummy time ternyata bisa mengatasi masalah perut seperti gas atau konstipasi. Ketika si Kecil dalam posisi tengkurap, tekanan dari posisi tersebut akan membantu mendorong gas yang terperangkap di perut untuk bergerak dan keluar lebih mudah.

 

8. Punggung

Selama posisi tummy time, si Kecil mengangkat kepala dan dada mereka yang dimana hal tersebut melibatkan otot punggungnya. Si Kecil juga akan belajar menyeimbangkan tubuh mereka dan membuat postur yang lebih baik, tentunya hal ini akan mempengaruhi cara mereka duduk, berdiri, dan bergerak nantinya.

 

9. Pinggul

Tummy time mengajari si Kecil untuk bergerak dengan melibatkan kaki dan pinggul mereka. Ketika si Kecil mulai mengangkat tubuh bagian atas atau mencoba bergerak maju, otot pinggul akan bekerja bersamaan dengan otot kaki dan punggung. Ini membantu meningkatkan koordinasi antara berbagai bagian tubuh, yang penting untuk perkembangan keterampilan motorik kasar bayi, seperti merangkak dan berjalan.

 

10. Kaki

Selama tummy time, si Kecil mulai melatih otot kaki mereka untuk bergerak dengan tujuan mendukung pergerakan tubuh. Merangkak adalah salah satu yang akan berpengaruh tahapan penting dalam perkembangan motorik bayi, dan otot kaki berperan penting dalam gerakan ini. Gerakan kaki yang terlibat dalam tummy time membantu bayi membangun kekuatan dan koordinasi yang diperlukan untuk merangkak dengan efektif.

 

 

Biarrr tummy time si Kecil lebih nyaman yukk selalu gunakan MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Popok Pertama di Indonesia popok yang berbahan Organic Cotton. Dengan struktur penyerap berlapis sehingga serap banyak hingga 12 jam, namun 2x Tetap Tipis Seperti Tidak Pakai Popok.

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 06.01.2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on