Penyebab Gumoh Pada Bayi

Gumoh adalah hal yang sering terjadi pada si kecil, terutama di bulan-bulan awal kehidupannya. Meskipun terlihat mengkhawatirkan, gumoh biasanya adalah hal normal yang tidak membahayakan.

Berikut adalah fakta dan penyebab utama gumoh pada si kecil:

 

1. Katup lambung belum menutup dengan rapat

Salah satu penyebab gumoh pada si Kecil adalah karena katup lambung (sfingter esofagus bagian bawah) yang belum berfungsi dengan sempurna. Sistem pencernaan si kecil yang masih berkembang, terutama katup lambung, membuat susu yang sudah diminum bisa kembali ke mulut. Hal ini sangat umum terjadi hingga si kecil berusia beberapa bulan.

 

2. Bersendawa atau menelan udara

Ketika si kecil minum susu terlalu cepat atau menangis saat menyusu, ia cenderung menelan udara bersama susu. Udara yang tertelan ini dapat menyebabkan gumoh ketika si kecil bersendawa.

 

Proses menyusu atau makan yang terlalu lama juga bisa menyebabkan bayi menelan lebih banyak udara. Meskipun ini lebih sering terjadi pada bayi yang menyusu dengan botol, bayi yang menyusui langsung dari payudara juga bisa menelan udara jika mereka tidak cukup menyedot atau posisi mulutnya tidak rapat.

 

3. Ukuran lambung yang kecil

Tahukah Mamy bahwa lambung si kecil baru lahir hanya sebesar bola pingpong? Kapasitas ini terbatas, sehingga jika si kecil minum terlalu banyak, susu berlebih akan keluar dalam bentuk gumoh. Lambung si Kecil yang baru lahir memiliki kapasitas yang sangat terbatas. Pada hari pertama, kapasitas lambung bayi hanya sekitar 5-7 ml, dan secara bertahap meningkat seiring waktu.

 

4. Minum susu terlalu banyak dan langsung berbaring

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, lambung bayi masih kecil dan memiliki kapasitas terbatas. Ketika bayi minum susu dalam jumlah yang terlalu banyak, lambungnya bisa kewalahan. Tekanan yang berlebihan di dalam lambung bisa menyebabkan makanan atau susu naik kembali ke kerongkongan dan keluar sebagai gumoh.

 

Posisi si kecil setelah minum juga memengaruhi risiko gumoh. Si kecil yang langsung berbaring setelah menyusu cenderung mengalami gumoh karena susu bisa dengan mudah mengalir kembali ke mulut.

 

Oleh karena itu, Mamy harus segera mencari cara untuk mencegah gumoh pada si Kecil agar tidak terjadi gumoh yang berbaya.

 

Tidak hanya gumoh pada si Kecil yang perlu diperhatikan lho, Mamy juga jangan lupa siapkan popok yang aman dan berkualitas bagi kulit bayi baru lahir. Kini MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton dengan inovasi terbaru yaitu Struktur Penyerap Berlapis, sehingga serap banyak hingga 12 jam, namun 2x Tetap Tipis Seperti Tidak Pakai Popok!

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 10.01.2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on