Cara Mencegah Gumoh pada Bayi
Gumoh disebabkan oleh beberapa hal dan cara mencegahnya pun beragam sesuai dengan penyebabnya. Gumoh yang normal tidak akan mengganggu kesehatan si Kecil, tetapi Mamy harus mengetahui cara mencegah dan mengatasinya jika si Kecil gumoh terlalu berlebihan.
Berikut beberapa cara mencegah gumoh untuk si Kecil :
1. Setelah minum susu posisikan si Kecil tegak selama 30 menit
Hal ini efektif untuk mencegah gumoh pada si Kecil ya Mamy, salah satunya karena hal ini dapat mengurangi risiko susu naik kembali ke kerongkongan. Posisi tegak juga membantu mengurangi tekanan pada lambung si Kecil. Dengan posisi ini, udara yang terperangkap di perut bisa keluar lebih mudah saat si Kecil bersendawa, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gumoh.
2. Tidak menekan bagian perut dan sendawakan si Kecil
Perut si Kecil sangat sensitif, dan lambung mereka masih kecil. Jika bagian perut si Kecil ditekan, baik secara langsung atau karena posisi yang tidak nyaman, tekanan tambahan bisa mendorong susu atau makanan untuk kembali naik ke kerongkongan, yang menyebabkan gumoh.
3. Jangan paksakan si Kecil untuk minum susu lebih banyak
Memaksakan si Kecil untuk mengonsumsi lebih banyak susu dari yang mereka butuhkan dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaannya, yang dapat menyebabkan susu naik kembali ke kerongkongan dan mengakibatkan gumoh.
Jika Mamy sudah mengikuti cara-cara diats, tetapi si Kecil masih mengalami gumoh, Mamy bisa simak cara-cara untuk mengatasi gumoh pada si Kecil yaa
1. Menyusui dalam Porsi Kecil dan Sering
Lambung si Kecil masih sangat kecil, sehingga mereka bisa mengalami overfeeding atau kesulitan mencerna susu dalam jumlah besar. Jika ia makan terlalu banyak sekaligus, susu bisa kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan gumoh.
Jadi, Mamy bisa memberikan susu dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini membantu mencegah lambung si Kecil terisi terlalu banyak dan mengurangi tekanan pada perut mereka. Cobalah memberi susu kepada si Kecil setiap 2-3 jam, sesuai dengan kebutuhannya.
2. Pastikan Posisi Menyusui yang Tepat
Posisi yang salah saat menyusui bisa menyebabkan si Kecil menelan udara lebih banyak, yang dapat meningkatkan tekanan di perut dan memicu gumoh. Jadi, pastikan posisi si Kecil saat menyusui nyaman dan benar, di mana kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya. Posisi tegak membantu makanan/susu tetap berada di lambung dan mengurangi risiko susu kembali naik.
3. Hindari Memberi Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur
Jika si Kecil langsung tidur setelah menyusu atau makan, kemungkinan akan menyebabkan susu atau makanan kembali naik ke kerongkongan karena gravitasi tidak lagi membantu menahannya. Berikan waktu sekitar 20-30 menit setelah makan sebelum si Kecil tidur. Posisi tidurnya juga harus sedikit miring atau dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.
Tidak hanya gumoh pada si Kecil yang perlu diperhatikan lho, Mamy juga jangan lupa siapkan popok yang aman dan berkualitas bagi kulit bayi baru lahir. Kini MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton dengan inovasi terbaru yaitu Struktur Penyerap Berlapis, sehingga serap banyak hingga 12 jam, namun 2x Tetap Tipis Seperti Tidak Pakai Popok!
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 11.01.2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.