Jenis KB untuk Pria

Berikut jenis-jenis KB yang tersedia untuk pria : 

1. Kondom

Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang populer digunakan oleh pria untuk mencegah kehamilan dan melindungi dari penyakit menular seksual. Kondom berfungsi dengan cara menempatkan penghalang fisik antara penis dan vagina, sehingga mencegah sperma masuk ke dalam vagina saat ejakulasi terjadi.

 

2. Pil Kontrasepsi

Pil ini mengandung senyawa peptide yang berperan menghentikan pergerakan sperma sebelum mencapai sel telur. Beberapa pil kontrasepsi pria yang sedang dikembangkan mengandung hormon yang menekan produksi testosteron, yang kemudian mengurangi jumlah sperma yang diproduksi. Pil ini harus dikonsumsi sebelum berhubungan intim dengan pasangan. 

 

3. Vasektomi

Vasektomi dikenal sebagai “sterilisasi pria”. Operasi ini sangat efektif, aman dan permanen. Prosedurnya dilakukan dengan cara memotong penyaluran sperma ke air mani, jadi air mani tidak lagi mengandung sperma. Disamping kelebihannya yang efektif, vasektomi juga memiliki kekurangan, yaitu Papy yang sudah melakukan sterilisasi kemungkinan tidak akan pernah bisa memiliki keturunan lagi. Ditambah, Papy juga harus memakai kondom untuk mencegah penularan infeksi seksual.

 

4. Suntik Testosteron

Suntik Testosteron dapat mempengaruhi produksi sperma dan menurunkan jumlah sperma. Suntikan ini dapat menurunkan hormon perangsang folikel (FSH), jenis hormon inilah yang bertanggung jawab mengatur produksi sperma tubuh. Namun, efek sampingnya adalah muncul jerawat dan perubahan seksual, mengingat testosteron juga berperan dalam mengatur tingkat libido pria.

 

5. Senggama Terputus

Coitus interuptus atau senggama terputus merupakan kontrasepsi tradisional yang telah ada sejak lama. Metode ini paling sering dipilih karena tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Namun, efek kebobolannya cukup tinggi.  efektivitas senggama terputus terbilang cukup rendah, yaitu sebesar 70 persen. Artinya, dari 100 pasangan yang melakukan praktik kontrasepsi ini, 30 pasangan tetap mengalami kehamilan.

 

Tidak hanya kb Papy yang perlu diperhatikan Untuk mencegah kehamilan, tetapi popok bayi untuk mencegah ruam juga perlu lho Mamy. Sekarang Mamy tidak perlu khawatir lagi, karena ada Popok MamyPoko Pants Skin Comfort yang memiliki keunggulan All in 1 Skin Care with Coconut Oil yang mampu mencegah ruam selama 12 jam, menjaga pantatnya tetap kering dan bebas iritasi 😊

 

Kenapa harus All in 1 Skin Care with Coconut Oil? 

• Kulit si Kecil 3x Lebih Tipis 

  Lapisan kulit bayi 3x jauh lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa sehingga terasa halus & lembut saat disentuh dan lebih sensitif. 

• Butuh Perawatan Ekstra

  Kulit bayi sensitif terhadap ruam terutama di area pemakaian popok, yaitu bokong, lipatan paha dan sekitar alat kelamin yang tampak memerah. 

• Bebas Iritasi & Kemerahan

  Penggunaan popok yang tidak sesuai untuk kulit bayi bisa memicu timbulnya ruam popok. 

• Menjaga Kulit si Kecil Tetap Sehat

  Jaga kulit bayi di area pemakaian popok tetap kering dan gunakan popok dengan bahan lembut dan elastis untuk kulit bayi tetap sehat dan terawat. Permukaan popok dengan tambahan Coconut Oil dapat mencegah ruam popok.

Bagaimana Daya Serapnya?

Menyerap ekstra banyak, tahan lama hingga 12 jam membuat kulit bayi tetap lembut, sehingga bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

 

Apakah Sudah Teruji Klinis?

Lolos uji klinis dermatologi tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Karet pinggang dan paha yang fleksibel mengikuti bentuk tubuh bayi.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan