Tahap Awal Kelahiran

Tahap Awal Kelahiran

Mari kita urai apa yang terjadi sekarang dan sebentar lagi pada si Kecil!
Saat si Kecil Baru Lahir

Kulit bayi yang baru lahir amatlah halus. Bayi baru lahir juga mudah mengalami ruam bila pantatnya dibiarkan basah oleh air seni atau pup yang lembek. Pilihlah popok yang menyerap dengan cepat dan rajin-rajinlah mengganti popok. Karena pusarnya masih belum kering, gantilah popok dengan perlahan dan hati-hati.

Kondisi Perkembangan Berat badan : ~ 5kg

Seluruh tubuh

Badan, tangan, dan kaki bayi baru lahir masih kecil. Agak berbeda dengan bayangan kita akan bayi yang bulat.

Kepala

Bentuk kepalanya agak ganjil dan kadang terdapat benjolan. Pada ubun-ubun bayi ada celah pada tempurung kepala (fontanel anterior), tetapi bentuk kepala bayi pelan-pelan akan menjadi normal dan celah tersebut akan menutup sampai usia 1-2 tahun.

Leher

Leher bayi kecil dan belum stabil. Masih goyah dan belum bisa mendukung kepalanya.

Lengan

Bentuk alami tangan bayi adalah bentuk W, yakni mengepalkan kedua tangan dan menekuk sikunya. Kondisi ini sama dengan ketika berada di dalam kandungan.

Kaki

Lutut bayi tertekuk mengarah ke luar. Bentuk kaki M seperti inilah yang alami karena sendi pinggul belum stabil.

Pusar

Tali pusat akan terlepas dalam waktu seminggu. Kondisi lembab pada pusar akan berlanjut sampai kurang lebih sebulan. Pusar juga bisa terluka atau meradang bila terkena tepi popok atau benda lainnya.

Tubuh

Suhu tubuhnya agak tinggi, sekitar 37°C. Karena si Kecil belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri, Mamy yang harus menyesuaikan suhu ruangan, pakaian, atau tempat tidurnya.

Kulit

Kulit bayi jauh lebih tipis daripada orang dewasa dan halus sehingga mudah terluka. Metabolisme pada bayi periode neonatal sangat aktif sehingga bayi banyak berkeringat. Kulit juga mengeluarkan banyak sebum (lemak kulit) sehingga kelenjar lemak kulit menumpuk di kepala atau alis dan menimbulkan eksim berwarna kekuningan. Ruam juga berpotensi muncul pada kepala atau tengkuk yang banyak terdapat kelenjar keringat. Bayi pun bisa terinfeksi bakteri akibat menggaruk dengan kukunya sendiri. Ingatlah bahwa ada kalanya bayi tidak bisa minum air susu ibu (ASI) atau susu formula dengan baik akibat hidung tersumbat.

Tentu kita ingin memilih bahan yang halus dan lembut untuk apa pun yang menyentuh kulit bayi kita.

Susu

ASI dengan kandungan gizi seimbang yang diperlukan bayi merupakan makanan terbaik bagi bayi. Sampai beberapa lama setelah lahir, bayi menangis setiap 2-3 jam tanpa mempedulikan siang atau malam karena menginginkan ASI. Oleh karena itu, berikanlah ASI setiap kali bayi menginginkannya. Meskipun pada awalnya bayi tidak begitu pandai mengisap, Mamy tidak perlu khawatir karena lama kelamaan bayi akan bisa mengisap dan menelan dengan baik. Pada masa ini lambung bayi masih kecil dan pintu masuk ke lambungnya belum mampu menutup dengan baik, jadi ASI yang telah diminum kadang-kadang dimuntahkan.

Oleh karena itu, feses bayi pada periode neonatal lembek dan frekuensinya banyak.

Mandi

Meskipun bayi berada di tempat tidur sepanjang hari, metabolismenya aktif sehingga kotoran seperti keringat dan lemak kulit menumpuk. Untuk membersihkannya, mandikanlah si Kecil sehari sekali. Mamy bisa menggunakan bak mandi bayi untuk bayi periode neonatal yang tingkat resistensinya masih rendah. Bayi amat suka dimandikan karena sudah terbiasa berada dalam cairan ketuban di dalam kandungan ibu. Tubuh bayi akan menghangat bila berendam dalam air hangat meskipun hanya selama beberapa menit sehingga suasana hati bayi menjadi senang. Aliran darah menjadi lancar dan bayi pun bergerak-gerak dengan riang.

Oleh karena itu, setelah mandi bayi sering minum banyak ASI atau tidur nyenyak.

Berganti pakaian

Si Kecil bisa basah oleh keringatnya sendiri hanya karena minum ASI atau menangis. Oleh karena itu, baju dalam yang menyerap keringat perlu diganti beberapa kali sehari. Karena leher dan tulang punggung bayi belum kuat, pilihlah baju dalam dan pakaian yang bagian kanan kirinya bisa disesuaikan dan diikat dengan tali agar kita bisa mengganti baju bayi tetap dalam posisi tidur. Karena kulit bayi halus dan sensitif, gesekan kerah atau rimpel baju pada kulit bisa menimbulkan bengkak merah.

Oleh karena itu, pakaian bayi pada periode neonatal sebaiknya yang simpel.

Keseharian si Kecil

Bayi yang baru lahir biasanya minum ASI, tidur, bangun karena lapar, minum, lalu tidur lagi ... dan seterusnya. Jam tidur bayi sekitar 10-20 jam sehari. Tidurnya tidak terlalu lelap dan bayi belum bisa membedakan siang dan malam. Oleh karena itu, bayi bangun bila merasa lapar setiap 2-3 jam sekali dan menangis untuk menarik perhatian ibunya karena ingin minum ASI.

Dengan demikian, kontak kulit dengan ibu terus berlangsung dan ikatan antara Mamy dan si Kecil pun makin erat.

update : 19.09.2017

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on