Kenali Campak Pada Si Kecil

Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang bernama paramyxovirus yang ditularkan melalui udara dan mudah tertular. Si Kecil yang terkena penyakit ini biasanya miliki gejala seperti munculnya ruam merah pada kulitnya. Penyakit ini terjadi selama 7 – 18 hari lamanya. Campak bisanya menjadi masalah serius sebab bisa menganggu sistem mulai dari pendengaran dan pernafasan.

Maka dari itu untuk mencegah hal tersebut Mamy bisa memberikan vaksin imunisasi campak yaitu vaksin campak tunggal dan kombinasi (Imunisasi MMR) serta rutin memberikan si Kecil asupan makanan yang bergizi. Berikut ini ciri-ciri gelaja campak yang mungkin akan dialami oleh si Kecil. Yuk simak penjelasanya!

 

1. Demam dengan suhu badan lebih dari 38 derajat Celsius

Si Kecil yang mengalami campak biasanya mengalami demam dengan suhu diatas 38 derajat Celsius. Kondisi ini akan berlangsung selama 3 hari atau lebih dan akan berakhir setelah 4-7 hari lamanya.


2. Muncul ruam merah

Yang identik dari penyakit campak adalah munculnya ruam merah pada tubuh si Kecil. Ruam ini biasanya muncul dibagian belakang telinga lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam merah ini akan menghilang dalam jangka waktu seminggu pada si Kecil. Untuk itu ketika si Kecil mengalami hal ini, lebih baik Mamy membawanya ke dokter guna mendapatkan penanganan.

3. Si Kecil mengalami pilek, batuk, dan mata kemerahan atau berair

Selain demam, pada saat campak si Kecil juga mengalami hal seperti batuk, pilek, dan mata kemerahan. Akibat dari hal ini tentu membuat kondisi si Kecil semakin rewel dan tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Oleh sebab itu lebih baik Mamy membawanya pergi ke dokter dan mendapatkan penanganan serta obat yang sesuai.


Sebenarnya penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi. Vaksin MMR digunakan untuk mencegah mumps (gondongan), measles (campak), dan rubella (campak jerman). Vaksin ini sangat efektif mencegah campak. MMR diberikan saat anak berusia 9 bulan, kemudian diulang pada saat anak berusia 15 bulan, dan diperkuat dengan vaksin saat anak berumur 5 tahun. Selain itu, dengan menjaga kebersihan juga bisa menjadi pencegaha infeksi ini menyerang si Kecil. 

 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 22.10.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on