Bahayakah Ruam Popok Pada Si Kecil?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ruam popok disebabkan karena kontak kulit dengan bahan dari popok atau urin/freses yang jarang dibersihkan. Serta munculnya infeksi yang disebabkan akibat kelembaban pada area tersebut. Ruam dapat terjadi tidak hanya harena kulit yang bersentuhan dengan popok, tetapi bisa dikarenakan oleh alergi makanan yang dikonsumsi oleh si Kecil.

 

Ruam popok dinilai bukan sesuatu yang berbahaya hingga mengancam jiwa si Kecil, akan tetapi dampak ditimbulkan dapat membuat si Kecil tidak nyaman atas reaksi yang ditimbulkan oleh ruam. Ruam yang terinfeksi dapat menyebabkan luka dan harus ditangani secepat mungkin sebelum eksim menyebar kepermukaan kulit lainnya.

 

Salah satu cara penanganan yang tepat untuk si Kecil yang mengalami ruam popok adalah dengan menggunakan popok kain untuk mengurangi iritasi pada kulit si Kecil. Selain itu Mamy juga harus lebih sering mengganti popok dan membersihkan daerah intim si Kecil.

 

Pastikan kulit si Kecil dalam keadaan kering dan tidak lembab untuk mencegah munculnya jamur. Mamy bisa menggunakan tissue basah yang tidak menggunakan alcohol, seperti Tissue Basah Bayi dari MamyPoko yang diformulasikan khusus terbuat dari air muni dan tanpa mengandung alcohol, serta baik untuk kulit yang sensitive.

 

Apabila ruam popok telah dialami oleh si Kecil selama 2-3 hari, Poko sarankan untuk secara konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang terbaik untuk si Kecil.

 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan