Membedong Si Kecil, Perlukah?

Hi Mamy, Poko punya pertanyaan nih untuk Mamy. Menurut Mamy, membedong si Kecil itu masih perlu dilakukan tidak ya? Banyak yang berpendapat bahwa membedong si Kecil adalah hal yang paling efektif agar pertumbuhan kaki si Kecil menjadi lurus atau tidak bengkok saat ia tumbuh. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa membedong si Kecil bisa mengganggu kesehatan si Kecil. Lalu yang benar yang mana ya?

Semua pendapat tersebut tidaklah salah. Tapi sebetulnya membedong si Kecil masih perlu dilakukan. Namun ternyata membedong memiliki sebuah tujuan khusus, yakni sebagai salah satu upaya untuk membuat si Kecil merasa nyaman saat beradaptasi dengan lingkungan dan suhu barunya dan bukanlah untuk membuat kaki si Kecil menjadi lurus. Serta dengan membedong menjadi salah satu usaha untuk menciptakan suasana yang mirip ketika si Kecil berada dalam rahim. Karena setelah si Kecil lahir, ia perlu beradaptasi dengan lingkungan barunya masih asing.

Saat membedong si Kecil Mamy perlu memerhatikan beberapa hal, yaitu :

 

Suhu ruangan tempat si Kecil

Suhu disekitar bayi terkadang tidak bisa dikendalikan. Terkadang bisa dingin ataupun panas. Sehingga si Kecil terkadang rewel karena sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya. Bila Mamy ingin membedong si Kecil, lakukanlah saat suhu udara sedang dingin agar si Kecil merasa lebih hangat dan tidak merasa kedinginan. Lain hal bila suhu udara sedang panas, maka Mamy bisa membiarkan si Kecil tertidur tanpa bedong. Mamy juga perlu menyesuaikan pemakaian bedong dengan kebutuhan si Kecil.

 

Tingkat kelonggaran bedong

Saat Mamy membedong si Kecil, usahakan agar tidak terlalu kencang mengikatnya. Apabila Mamy terlalu keras mengikatnya, maka akan membuat si Kecil merasa tidak nyaman, sulit untuk bergerak, dan membuatnya sulit bernafas. Selain itu, bila terlalu kencang, maka dapt menggangu pertumbuhan si Kecil. Apabila Mamy ingin membedong si Kecil, usahakan hanya membedong dari bahu sampai kaki. Pada bagian kaki si Kecil pun, tidak perlu terlalu kuat, kendor saja asalkan bagian kaki tertutupi.

 

Bahan kain bedong

Agar si Kecil merasa nyaman saat di bedong, Mamy perlu memilih badan dari kain yang terasa lembut dan tidak perlu terlalu tebal atau terlalu kaku. Hal ini agar si Kecil masih bisa bergerak dengan leluasa dan tidak merasa terlalu panas saat dibedong. Panjang atau lebar dari kain bedong sendiri pun perlu disesuaikan dan si Kecil agar masih tersisa untuk ruang gerak si Kecil.

Jadi untuk Mamy yang ingin membedong perlu memerhatikan hal berikut ya, supaya si Kecil merasa nyaman walaupun sedang dibedong. 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 19.05.2020

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on