Polio Pada Anak

Wah, gawatt!! Indonesia kembali menemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh dan menetapkan kembali status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah bebas polio pada tahun 2014. Bila si Kecil telah terkena Polio ia akan menunjukkan gejala-gejalanya seperti muntah, lemah, demam, nyeri, sakit tenggorokan hingga sulitnya bernafas. Untuk mencegah si Kecil agar tidak terkena polio, Mamy dapat melakukan jadwal imunisasi rutin sebanyak empat kali hingga si Kecil berusia empat bulan. Pemberian imunisiasi si Kecil terdapat dua jenis vaksin yaitu Vaksin Polio Tets (OPV) dan Vaksin Polio Suntik (IPV).

Sebenarnya apa sih polio itu? Polio (poliomyelitis) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Dalam beberapa kasus, polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian akibat adanya kegagalan atau terjadinya kelumpuhan sistem pernapasan. 

 

Lantas apa yang menjadi penyebab polio muncul kembali ?

Polio umumnya menyerang anak-anak di bawah lima tahun dengan sangat cepat, terutama yang belum mendapat vaksin polio. Bila telah terinfeksi, virus polio dapat berkembang biak di sistem pencernaan, melalui air, droplet atau batuk hingga ke makanan. Bahkan menurut Kementerian Kesehatan menyebutkan, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa lalat dapat memindahkan virus polio dari feses ke makanan secara pasif.

 

Jadwal Imunisasi Polio si Kecil

Polio dapat dicegah dengan melakukan imunisasi sebanyak empat kali sampai anak berusia empat bulan. Untuk pemberian imunisasi polio yaitu: 

1. Vaksin Polio Tetes (OPV) diberikan empat kali pada usia 1 - 4 bulan. 

2. Vaksin Polio Suntik (IPV) diberikan satu kali pada usia 4 bulan.

 

Gejala Polio 

Menurut Kementerian Kesehatan, masa inkubasi polio memakan waktu 3 hingga 6 hari dengan kelumpuhan yang terjadi dalam waktu 7 sampai 21 hari. Sedangakan gejalanya muncul pada 7 hingga 10 hari setelah terinfeksi dengan rentang 4 sampai 35 hari. Terdapat tiga kelompok gejala polio, yaitu: 

1. Polio non-paralisis dengan gejala muntah, lemah otot, demam, meningitis, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga punggung terasa kaku dan nyeri. 

2. Polio paralisis dengan gejala sakit kepala, demam, hingga kehilangan refleks tubuh. 

3. Sindrom pasca-polio dengan gejala sulit bernafas, sulit berkonsentrasi hingga massa otot tubuh menurun.

 

Yuk Patuhi Jadwal Imunisasi Polio agar si Kecil tumbuh sehat bebas polio

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 28.12.2022

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on