Kebiasaan Mengisap Jempol pada Anak

Si Kecil seringkali mengisap jempol sebagai cara untuk menenangkan diri dan merasa nyaman. Ini dapat terjadi saat mereka merasa lapar, bosan, lelah, atau dalam situasi yang membuat mereka cemas. Tetapi hal ini tidak boleh menjadi kebiasaan dan terlalu sering, karena akan menimbulkan masalah kesehatan untuk si Kecil.

Penyebab kebiasaan mengisap jempol :

1. Kebiasaan untuk merasa aman dan nyaman

Mengisap jempol pada bayi dapat memberikan rasa aman dan nyaman karena aktivitas ini mengaktifkan refleks isapan yang telah ada sejak ia masih dalam kandungan. Mengisap jempol juga membuat si Kecil merasakan sedang mengisap puting Mamy.

 

2. Rooting alami dan reflek mengisap jari

Rooting adalah refleks alami yang dimiliki bayi yang baru lahir. Refleks ini terjadi ketika area di sekitar mulut bayi disentuh atau dirangsang. Responsnya adalah bayi akan memutar kepala dan mencari puting atau objek lain untuk diisap. Bayi memiliki rooting alami dan reflek mengisap jari yang membuat mereka memasukkan jempol atau jari-jari lainnya ke mulut. 

 

3. Kondisi emosi

Bayi mengisap jempol saat sedang bosan, lelah, sedih, atau lapar. Ketika ia merasa tidak ada kegiatan, tidak ada stimulasi yang cukup dan lapar, ia mengatasinya dengan cara mengisap jempol. Ini karena refleks isapan pada bayi terkait erat dengan kebutuhan untuk makanan dan cairan.

 

Kebiasaan menghisap jempol mempunyai hal positif sekaligus negatif yang berdampak bagi si Kecil. Berikut hal-hal positif dan negatif dari kebiasaan menghisap jempol : 

 

Hal positif saat si Kecil menghisap jempol

1. Hal yang normal dalam perkembangan si Kecil

2. Dapat mengurangi nyeri saat tumbuh gigi

3. Melatih oromotor si Kecil untuk bicara dan mengunyah

4. Mendorong reflek muntah ke belakang

5. Memberikan kenyamanan sebelum tidur 

6. Kebiasaan ini akan menghilang setelah si Kecil usia 2 tahun

 

Hal negatif saat si Kecil menghisap jempol

1. Gigi depan si Kecil menjadi tidak rata

2. Gigi si Kecil menjadi maju

3. Ujung bibir kering dan rentan terkena infeksi

4. Bicara si Kecil menjadi cadel

5. Kulit jari yang sering diisap menipis

 

Tips menghentikan si Kecil menghisap jempol : 

1. Berikan pemahaman kepada si Kecil agar berhenti menghisap jempol.

2. Konsultasikan si Kecil ke psikolog atau dokter anak jika tidak berhenti menghisap jempol setelah usia 2 tahun.

3. Pakaikan si Kecil sarung tangan kain yang membuat si Kecil tidak nyaman untuk menghisap jempolnya.

4. Cari tahu penyebabnya, dan ajak si Kecil melakukan hal yang menyenangkan seperti bermain bersama saat si Kecil bosan

5. Berikan si Kecil hadiah ketika berhasil tidak menghisap jempol lagi

 

Setelah mengetahui tips mencegah si Kecil mengisap jempol, Mamy juga perlu mencegah popok bocor agar membuatnya nyaman saat ia sedang aktif-aktifnya proses tumbuh kembang. Salah satunya dengan memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil, kini Poko Hadirkan MamyPoko Pants Tidak Gembung dijamin menjadi pilihan terbaik untuk si Kecil, si Kecil nyaman bergerak seperti Tanpa Popok dan dengan 12 Jam Daya Serap membuat popok Tetap Tipis, Mamy tak perlu khawatir popoknya akan menggembung ataupun bocor saat si Kecil asik bermain.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

 

 

update : 25.05.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on