Mengapa Bayi Sering Menguap?

Tahukah Mamy? Bayi biasanya menguap 30-50 kali sehari dan lebih sering dibandingkan orang dewasa yang hanya sekitar 20 kali sehari. Menguap juga bermanfaat untuk mengirim lebih banyak oksigen ke otak dan membantu mendinginkan tubuh si Kecil.

Biasanya bayi menguap ketika mereka merasa lelah dan mengantuk, bahkan dalam beberapa kejadian, ada bayi yang menguap saat ia tertidur. Banyak yang mengasumsikan bahwa menguap itu menular. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada bayi. 

 

Berikut beberapa penyebab bayi menguap : 

1. Regulasi suhu tubuh

Menguap merupakan cara tubuh untuk mengatur suhu. Bayi sering menguap sebagai respons terhadap perubahan suhu lingkungan atau sebagai mekanisme untuk membantu menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil.

 

2. Kelelahan dan kantuk

Menguap juga dapat menjadi tanda bahwa bayi mulai merasa lelah atau mengantuk. Aktivitas fisik yang berlebihan atau stimulasi yang berlebihan juga dapat membuat bayi merasa lelah dan mengantuk.

 

3. Efek samping obat

Efek samping obat sering kali membuat orang dewasa menjadi mengantuk, begitu juga dengan bayi. Pada kondisi ini, si Kecil pasti akan menguap terus-menerus dan mengantuk.

 

4. Stimulasi sosial dan emosional

Kadang-kadang, menguap bisa dipicu oleh situasi sosial atau emosional, seperti rasa nyaman atau tidak nyaman, atau sebagai respons terhadap kecemasan atau stres ringan.

 

5. Refleks menguap

Pada bayi yang lebih kecil, menguap mungkin juga merupakan refleks yang belum sepenuhnya terkait dengan fungsi-fungsi yang lebih kompleks, seperti regulasi suhu atau proses pencernaan.

 

Cara mengatasi bayi sering menguap  : 

1. Berikan ASI lebih sering 

Pastikan si Kecil diberi makan secara teratur sesuai dengan kebutuhannya. Menguap juga bisa menjadi tanda lapar, jadi pastikan untuk memberi makan bayi Anda ketika dia menunjukkan tanda-tanda kelaparan.

 

2. Berikan waktu istirahat

Mencatat pola tidur dan aktivitas bayi. Terkadang, menguap bisa menjadi tanda bahwa bayi mulai lelah atau perlu istirahat. Cobalah untuk menyesuaikan jadwal dan aktivitas sesuai dengan pola tidur dan kebutuhan bayi Anda. Pastikan si Kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi kelelahan dan mengurangi frekuensi menguap.

 

Agar tidur si Kecil nyaman, pakaian ia MamyPoko Pants X-Tra Kering 2x Lebih Elastis, memeluk lembut di kulit saat banyak gerak, pastinya serap banyak hingga 12 Jam x-traaa kering! Sehingga kulit si Kecil Bebas Gatal & Lecet, bangun dengan senyum juara!

 

3. Buatlah si Kecil tetap aktif agar tidak merasa bosan

Bayi menguap bisa terjadi karena ia bosan dan tidak tahu ingin melakukan apalagi. Mamy bisa menghiburnya dan mencari permainan atau hal kesukaannya agar ia tidak menguap lagi.

 

4. Jaga suhu ruangan agar lebih sejuk

Pastikan suhu ruangan tempat si Kecil cukup nyaman. Terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat bayi tidak nyaman dan menyebabkan mereka menguap.

 

5. Konsultasikan dengan Dokter Anak

Jika Mamy memiliki kekhawatiran atau si Kecil menguap secara ekstrem atau tidak biasa, segera konsultasikan kepada dokter anak. Begitu juga jika si Kecil menunjukkan gejala tidak biasa seperti kesulitan bernapas, warna kulit yang pucat atau kebiruan, atau perilaku yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter ya Mamy

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

 

 

update : 26.06.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on