Dampak Si Kecil Jauh Dari Papy

Kurangnya kasih sayang dari seorang Papy pada si Kecil sebenarnya bisa dianggap tidak baik karena dapat mengganggu perkembangan si Kecil untuk kedepannya. Kesibukan Papy dalam mencari nafkah mungkin menjadi salah satu penyebab si Kecil dan Papy seperti memiliki jarak dan jarang menghabiskan waktu bersama.

Peranan sosok Papy dalam kehidupan si Kecil sangat diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan si Kecil. Karena sosok Papy adalah dambaan dan panutan untuk si Kecil begitu ia beranjak remaja hingga dewasa. Pada kesempatan kali ini poko ingin membagikan informasi mengenai dampak yang timbul jika si Kecil jauh dari Papy. Yuk simak infonya bersama!


1. Kehilangan rasa percaya diri pada si Kecil

Si Kecil yang terabaikan atau sering ditinggalkan oleh Papy lebih cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya mendapatkan apresiasi dari orang terdekat si Kecil. Kurangnya kasih sayang dari sosok Papy juga dapat membuat si Kecil merasa kurang bahagia dan kurang bersemangat. Kepercayaan diri mereka juga akan terus menurun.


2. Si Kecil mudah mengalami stress

Kehilangan atau tidak dekat dengan sosok Papy juga membuah si Kecil menjadi mudah stress. Karena terlalu memikirkan sosok yang didambakan dalam kehidupannya yaitu Papy. Rasa kecemburuan melihat orang lain dekat dengan sosok Papy membuat si Kecil mengalami stress. Si Kecil yang mengalami stress juga bisa mengganggu tumbuh kembang si Kecil untuk kedepannya. Oleh karena itu, walaupun tidak punya waktu sempatkanlah untuk bermain dengan si Kecil ya Papy.

 

3. Perkembangan mental si Kecil terganggu

Selain mudah stress dan kehilangan kepercayaan diri, ada dampak lain yang timbul dalam diri si Kecil apabila kedekatannya memiliki jarak dengan Papy. Perkembangan mental si Kecil akan mengalami gangguan seiring dengan berjalannya perkembangan yang sedang dihadapinya. Hal ini dikarenakan seperti hilangnya sosok yang bisa dijadikan sebagai benteng pelindung mereka.

4. Kesulitan dalam berteman

Si kecil juga akan merasa kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga memiliki dampak kesulitan dalam berteman. Sikapnya akan terlihat seperti tidak ramah dan cenderung lebih menutup diri. Sikap tersebut disebabkan ia kehilangan sosok yang harusnya dekat dengan dia yaitu sosok Papy.


5. Si Kecil lebih mudah marah

Si kecil yang kurang mendapatkan perhatian dari Papy dan hanya mendapatkan perhatian dari Mamy membuat si Kecil menjadi sosok yang mudah marah dan cenderung agresif. Tentu dari hal tersebut dapat mengganggu perkembangan si Kecil kedepannya.

 

Perlunya peranan Papy dalam perkembangan siKecil akan membuat si Kecil menjadi sosok yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk bermain bersama si Kecil. Kesibukan mencari nafkah bukan alasan untuk tidak dekat dengan si Kecil. Papy bisa luangkan waktu sebelum tidur untuk menanyakan keseharian si Kecil dan juga memiliki waktu bersama dengannya disetiap akhir pekan. Percayalah kasih sayang seorang anak adalah harta yang tidak ternilai.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 15.10.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on