5 Tanda si Janin Stress

Hi Mamy, tahukah bahwa ternyata bukan hanya orang tua saja yang bisa mengalami stress loh. Tapi si Janin dalam kandungan juga bisa mengalami stress. Janin yang mengalami stress jika dibiarkan akan mengakibatkan gangguan kehamilan seperti si Kecil yang terlahir premature atau lahir dengan berat badan yang rendah hingga menyebabkan kematian.

Oleh sebab itu Poko ingin memberikan informasi nih ke Mamy semua mengenai apa saja sih tanda jika si Janin mengalami stress, Yuk simak infonya!

 

1. Berkurangnya pergerakan si Janin dalam kandungan

Gerakan yang dilakukan si Janin dalam kandungan adalah sesuatu yang mengembirakan bagi Mamy, dimana bisa merasakan tendangan bahkan hentakan si Janin. Pergerakan janin juga sebagai penanda bahwa ia dalam kondisi yang sehat. Namun Mamy perlu mewaspadai bila terjadi penurunan frekuensi pergerakan janin. Hal itu bisa jadi bila si Janin mengalami stress. Pada umumnya janin melakukan pergerakan sebanyak 10 kali gerakan dalam kurun waktu 2 jam. Apabila hal ini terjadi Mamy perlu berkonsultasi ke dokter agar bisa ditindaklanjuti.


2. Terasa nyeri dan kram pada bagian perut

Nyeri dan kram yang Mamy rasakan saat hamil umumnya merupakan hal yang biasa terutama di trimester ketiga. Namun Mamy perlu memperhatikan bila kram dan nyeri yang dialami sudah berbeda bahkan mengganggu aktivitas Mamy dan perlu diwaspadai. Bisa jadi hal tersebut menandakan bahwa si Janin mengalami stress dalam kandungan hal ini bisa berbahaya jika dibiarkan.

3. Kondisi air ketuban yang kurang normal

Air ketuban dalam kandungan memiliki peranan yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan si Janin. Untuk melakukan pengecekan air ketuban Mamy bisa menggunakan metode ultrasonografi. Jika air ketuban dalam kandungan mengalami kondisi kurang atau kelebihan Mamy perlu memperhatikan karna bisa menyebabkan si Janin mengalami kekurangan oksigen sehingga menyebakan bayi mengalami cedera ketika lahir.




4. Terjadi pendarahan pada Mamy

Pendarahan yang di alami pada masa kehamilan adalah hal yang wajar bila dalam skala yang kecil. Jika terjadi pendarahan yang berlebihan maka bisa menandakan bahwa si Janin mengalami stress dan pendarahan ini juga bisa disebakan akibat Mamy mengalami kelelahan. Ketika mamy mengalami kondisi seperti itu Mamy perlu memeriksa ke dokter untuk memastikan bahwa kandungan dalam kondis baik atau tidak.


5. Detak Jantung si Janin yang tidak stabil

Pemantau detak jantung si Janin bisa dilakukan Mamy ketika melakukan USG. Detak jantung si Janin normalnya adalah 110-160 setiap menitnya. Jika detak jantungnya lebih dari itu atau kurang bisa menjadi sebuah tanda bahwa si Janin sedang mengalami stress. Namun Mamy perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan karena belum tentu jika detak jantung tidak stabil menandakan bahwa si Janin sedang mengalami stress.

 

Tindakan yang harus Mamy lakukan apabila Mamy khawatir akan kondisi janin dalam kandungan adalah selalu memperhatikan pergerakan janin dalam kandungan setiap harinya, rutin periksakan kandungan sesuai dengan jadwal yang telah diberikan oleh dokter, dan apabila janin sudak menunjukkan tanda stress, maka segera konsultasikan pada dokter tentang kondisi janin untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Jadi itu dia tanda-tanda si Janin mengalami stress. Setelah Mamy mengetahui hal tersebut Poko harapkan Mamy bisa memperhatikan kandungannya. 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 15.10.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on