Penyebab Mamy Mengalami Pendarahan Saat Kehamilan

1. Pendarahan implantasi

Kondisi ini biasanya ditandai dengan keluarnya bercak darah karena sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Sehingga tak jarang bagi Mamy yang baru hamil menganggap bahwa sedang mengalami haid dan bukan menganggap sebagai tanda awal kehamilan.

2. Kehamilan ektopik

Kondisi ini dianggap sebagai kehamilan di luar kandungan atau rahim. Selain pendarahan, biasanya disertai dengan mengalami kram di perut bagian bawah, nyeri menjalar hingga ke bahu, dan sering merasa lemas hingga pingsan.

 

3. Tanda akan persalinan

Kondisi ini biasanya dialami oleh Mamy yang sudah mencapai usia kandungan 8 sampai 9 bulan. Biasanya terjadi sebelum kontraksi mulai atau selama proses persalinan. Namun ada pula yang mengalami pendarahan dan menjadi tanda persalinan prematur.

 

4. Tanda keguguran

Kondisi ini lah yang biasanya membuat Mamy menjadi sangat khawatir. Pendarahan yang dialami sebagai tanda keguguran paling sering terjadi saat menjalani kehamilan di trimester awal. Pendarahan ini juga ditandai sebagai keluarnya jaringan atau gumpalan daging melalui vagina.

Menurut situs Alodokter, beberapa kasus pendarahan saat hamil bisa dinilai sebagai kondisi yang cukup serius dan ada pula yang masih memungkinkan untuk tetap menjalani kehamilan hingga melahirkan dengan sehat. Namun tetap saja, bila hal ini terjadi akan lebih baik bila segera konsultasikan kondisi Mamy pada dokter kandungan untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

1. Pendarahan implantasi

Kondisi ini biasanya ditandai dengan keluarnya bercak darah karena sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Sehingga tak jarang bagi Mamy yang baru hamil menganggap bahwa sedang mengalami haid dan bukan menganggap sebagai tanda awal kehamilan.

2. Kehamilan ektopik

Kondisi ini dianggap sebagai kehamilan di luar kandungan atau rahim. Selain pendarahan, biasanya disertai dengan mengalami kram di perut bagian bawah, nyeri menjalar hingga ke bahu, dan sering merasa lemas hingga pingsan.

 

3. Tanda akan persalinan

Kondisi ini biasanya dialami oleh Mamy yang sudah mencapai usia kandungan 8 sampai 9 bulan. Biasanya terjadi sebelum kontraksi mulai atau selama proses persalinan. Namun ada pula yang mengalami pendarahan dan menjadi tanda persalinan prematur.

 

4. Tanda keguguran

Kondisi ini lah yang biasanya membuat Mamy menjadi sangat khawatir. Pendarahan yang dialami sebagai tanda keguguran paling sering terjadi saat menjalani kehamilan di trimester awal. Pendarahan ini juga ditandai sebagai keluarnya jaringan atau gumpalan daging melalui vagina.

Menurut situs Alodokter, beberapa kasus pendarahan saat hamil bisa dinilai sebagai kondisi yang cukup serius dan ada pula yang masih memungkinkan untuk tetap menjalani kehamilan hingga melahirkan dengan sehat. Namun tetap saja, bila hal ini terjadi akan lebih baik bila segera konsultasikan kondisi Mamy pada dokter kandungan untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.