Penyebab Melahirkan Melewati HPL

Di usia kandungan yang telah mencapai 9 bulan, memang merupakan waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh Mamy dan juga Papy. Membuat deg-degan, menegangkan, namun juga menjadi rasa yang sulit diungkapkan karena sebentar lagi akan bertemu dengan buah hati yang selama 9 bulan dirawat dalam kandungan.

Saat memasuki usia kehamilan 9 bulan, dokter pasti sudah memberikan info tentang Hari Perkiraan Lahir atau biasa disingkat dengan HPL, kepada Mamy dan Papy saat melakukan pengecekan rutin. Namun sayangnya saat hari yang ditunggu tersebut telah tiba, Mamy tidak merasakan tanda-tanda akan ingin melahirkan. Kalau kondisinya seperti itu apa ya penyebabnya?

 

1. Perhitungan usia kandungan yang kurang tepat

Kondisi ini terkadang bisa saja terjadi, yang mana salah satu penyebabnya karena Mamy hamil tidak mengetahui secara pasti kapan masa haid terakhir kali dialami. Untuk menghindari kurang tepatnya perhitungan usia kandungan, Mamy bisa melakukan cek USG agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

 

2. Kehamilan anak pertama

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, saat kelahiran anak pertama cenderung lahir melewati dari hari perkiraan lahir. Dikarenakan adanya pengaruh rasa stress dan hormon dalam tubuh Mamy.

 

3. Mamy mengalami obesitas/kenaikan berat badan secara berlebih

Selama hamil memang disarankan agar mengonsumsi makanan sehat dan selalu memerhatikan makanan dan nutrisi yang dikonsumsi. Namun apabila selama hamil Mamy mengalami kenaikan berat badan secara berlebih, bukan hanya tidak baik untuk kondisi Mamy selama hamil, tapi juga dapat berpengaruh pada proses melahirkan nantinya.


 

4. Adanya masalah pada Janin

Selama 9 bulan janin dalam kandungan, maka akan banyak pertumbuhan yang terjadi padanya bahkan pada detik-detik sebelum ia dilahirkan. Masalah yang terjadi pada janin bisa saja terjadi dan menyebabkan ia lahir lebih dari HPL, seperti kelainan genetik, atau pertumbuhan tulang yang kurang normal. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pengecekkan secara rutin oleh dokter untuk kesehatan Janin.

 

5. Posisi Janin mengalami perubahan

Memasuki usia kehamilan 38-42 minggu, posisi si Kecil sangat menentukan waktu persalinan. Karena pada usia kandungan tersebutlah, seharusnya janin sudah pada jalur persalinan. Sehingga memudahkan Mamy untuk menjalani proses melahirkan.

Mamy tidak perlu merasa panik ya, cukup tenangkan diri dan periksakan kesehatan kandungan dan janin pada dokter, yang mana biasanya pada usia kandungan yang telah memasuki usia 42 minggu atau lebih. Meskipun si Kecil lahir sebelum atau sesudah dari perhitungan HPL, yang terpenting adalah Mamy dan si Kecil melalui persalinan dengan kondisi yang sehat ya 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 22.10.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on