Apakah Plasenta Previa Berbahaya bagi Janin?

Plasenta Previa umumnya dapat berbahaya bagi janin terutama jika tidak ditangani dengan tepat.. Plasenta Previa adalah kondisi kehamilan di mana plasenta (ari-ari) menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir (serviks). Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, baik bagi Mamy maupun janin.
Plasenta previa berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi serius bagi Mamy dan janin, terutama saat kehamilan memasuki trimester akhir atau saat persalinan. Berikut penjelasan mengapa kondisi ini dianggap berbahaya :
1. Perdarahan Hebat (Perdarahan Antepartum)
Plasenta previa sering menyebabkan perdarahan vaginal tanpa rasa nyeri, terutama pada trimester ketiga. Pendarahan ini bisa sangat banyak dan mendadak, mengancam keselamatan Mamy dan janin. Jika tidak segera ditangani, Mamy bisa mengalami syok karena kehilangan darah, dan janin bisa mengalami kekurangan oksigen.
2. Menutup Jalan Lahir
Plasenta menutupi serviks (jalan lahir), sehingga persalinan normal tidak bisa dilakukan. Jika dipaksakan lahir normal, bisa menyebabkan robeknya plasenta dan perdarahan yang fatal. Persalinan harus dilakukan melalui operasi caesar (sesar) untuk mencegah risiko kematian.
3. Kelahiran Prematur
Jika terjadi perdarahan terus-menerus atau kondisi memburuk, dokter mungkin harus segera mengeluarkan bayi meskipun belum cukup bulan. Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami masalah pernapasan, infeksi, dan gangguan tumbuh kembang.
4. Gangguan Pertumbuhan Janin
Karena aliran darah ke janin mungkin terganggu, bayi bisa mengalami pertumbuhan yang lambat dalam kandungan (IUGR - Intrauterine Growth Restriction).
5. Risiko Solusio Plasenta (Lepasnya Plasenta)
Dalam kasus tertentu, sebagian atau seluruh plasenta bisa terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya. Ini menyebabkan penurunan drastis suplai oksigen dan nutrisi ke janin, dan bisa berakibat fatal.
6. Kebutuhan Transfusi Darah dan Perawatan Intensif
Mamy dengan plasenta previa mungkin memerlukan transfusi darah dan rawat inap, terutama jika mengalami perdarahan berulang.
Untuk mengatasi plasenta previa agar tidak makin berbahaya, yang terpenting adalah deteksi dini dan perawatan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjaga keselamatan Mamy dan janin:
Cara Mengatasi Plasenta Previa agar Tidak Semakin Berbahaya
1. Istirahat Total atau Aktivitas Terbatas
* Dokter biasanya menyarankan bed rest atau membatasi aktivitas fisik.
* Hindari berdiri atau berjalan terlalu lama, mengangkat benda berat, dan aktivitas berat lainnya.
2. Hindari Hubungan Seksual
* Hubungan seksual bisa memicu kontraksi atau menyebabkan perdarahan.
* Jika mengalami plasenta previa, biasanya dokter akan melarang hubungan seksual sampai waktu persalinan.
3. Pemantauan Rutin Kehamilan
* Lakukan USG secara berkala untuk memantau posisi plasenta dan kondisi janin.
* Deteksi perubahan posisi plasenta bisa membantu menentukan apakah perlu dilakukan persalinan sesar.
4. Segera ke Rumah Sakit Jika Terjadi Perdarahan
* Jika keluar darah dari vagina (terutama di trimester kedua/ketiga), segera ke IGD.
* Jangan menunda karena perdarahan bisa terjadi tiba-tiba dan sangat banyak.
5. Rawat Inap Jika Diperlukan
* Jika perdarahan berulang atau kondisi tidak stabil, dokter mungkin menyarankan rawat inap untuk observasi dan penanganan intensif.
6. Konsumsi Obat Sesuai Resep Dokter
* Dalam beberapa kasus, dokter bisa meresepkan obat-obatan untuk mencegah kontraksi dini atau membantu mematangkan paru-paru janin (kortikosteroid) jika dikhawatirkan bayi harus lahir prematur.
7. Persiapan untuk Operasi Caesar
* Karena plasenta menutupi jalan lahir, persalinan normal tidak dianjurkan.
* Dokter akan menjadwalkan operasi sesar pada waktu terbaik, biasanya sekitar usia kehamilan 36–37 minggu atau lebih awal jika ada perdarahan.
Plasenta previa tidak bisa dicegah, tapi bisa dikendalikan dan ditangani agar tidak menjadi berbahaya. Kunci utamanya adalah pengawasan medis rutin, mengikuti semua anjuran dokter, dan mewaspadai gejala perdarahan. Jika Mamy mengalami kondisi ini, tetap tenang, jaga kesehatan, dan jangan ragu berkonsultasi secara berkala dengan dokter kandungan.
Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Mamypoko Royal Soft Wipes
Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.
30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.
Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.
Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :
Air Murni
Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.
Non Alkohol
Lebih Aman di kulit bayi
Serat Kapas Lebih Banyak
Tekstur Halus Lembut.
Japan Quality
Kualitas terbaik dari Jepang.
Varian Mamypoko Royal Soft Wipes :
Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s
Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 17/07/2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.