Waspada Preeklampsia untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Tubuh Mamy bekerja ekstra untuk mendukung pertumbuhan si Kecil di dalam kandungan. Itulah sebabnya, aktivitas sehari-hari yang sebelumnya terasa ringan bisa menjadi lebih berat saat hamil, termasuk berdiri lama.
Mengapa hal ini penting untuk diketahui?
Preeklampsia penting Mamy ketahui karena berbahaya untuk kehamilan. Jika tidak ditangani, preeklampsia dapat berkembang menjadi eklampsia (disertai kejang), yang berisiko membahayakan nyawa ibu dan bayi, menyebabkan:
- Kerusakan organ (ginjal, hati, otak)
- Pertumbuhan janin terhambat
- Persalinan prematur
- Kematian ibu atau bayi
Penyebab pastinya belum diketahui, tapi diduga terkait dengan gangguan pada pembuluh darah plasenta.
Faktor risikonya antara lain:
- Kehamilan pertama
- Usia ibu <20 atau >35 tahun
- Riwayat hipertensi, diabetes, atau penyakit ginjal
- Kehamilan kembar
- Obesitas
Gejala Preeklampsia:
- Tekanan darah > 140/90 mmHg : Ciri utama preeklampsia adalah hipertensi pada ibu hamil. Jika tekanan darah terus tinggi, bisa membahayakan pembuluh darah ibu dan aliran darah ke janin.
- Pembengkakan wajah, kaki & tangan : Edema (bengkak) normal pada kehamilan biasanya ringan. Namun, bengkak berlebihan dan mendadak, terutama di wajah & tangan, bisa jadi tanda preeklampsia.
- Kenaikan berat badan berlebih : Kenaikan mendadak (misalnya >1 kg per minggu) bukan hanya karena lemak, tapi bisa karena retensi cairan akibat gangguan fungsi ginjal.
- Sakit kepala hebat : Tekanan darah tinggi menyebabkan gangguan aliran darah ke otak, menimbulkan sakit kepala yang berat dan tidak hilang dengan obat biasa.
- Gangguan Penglihatan : Pandangan kabur, ganda, atau melihat kilatan cahaya (flashes) terjadi akibat aliran darah ke retina terganggu. Ini tanda bahaya preeklampsia berat.
- Nyeri perut di bagian atas : Nyeri di bawah tulang rusuk kanan sering terkait dengan pembengkakan hati atau iritasi kapsul hati, tanda preeklampsia sedang-berat.
Penanganan Preeklampsia:
1. Pemantauan Tekanan Darah Secara Rutin
- Ibu hamil dengan risiko atau tanda preeklampsia harus sering kontrol tekanan darah, baik di klinik maupun dengan alat ukur di rumah.
- Pemantauan ini penting untuk mendeteksi peningkatan tekanan darah lebih awal sebelum menimbulkan komplikasi.
2. Obat Antihipertensi & Suplemen Sesuai Resep Dokter
- Dokter biasanya memberikan obat penurun tekanan darah (aman untuk ibu hamil) untuk menjaga tekanan tetap terkendali.
- Suplemen seperti kalsium atau aspirin dosis rendah kadang diresepkan untuk mencegah kondisi semakin parah, tergantung kebutuhan ibu.
3. Bed Rest pada Beberapa Kasus
- Istirahat cukup, terutama berbaring miring ke kiri, dapat membantu memperlancar aliran darah ke janin dan menurunkan tekanan darah.
- Namun, bed rest total tidak selalu dianjurkan, hanya sesuai kondisi dan arahan dokter.
4. Persalinan Segera (Jika Kondisi Berat & Usia Kehamilan Cukup Bulan)
- Satu-satunya “penyembuhan” preeklampsia adalah melahirkan bayi dan plasenta.
- Jika kondisi ibu berat atau janin terancam, dokter akan mempertimbangkan untuk segera melakukan persalinan, baik induksi maupun operasi caesar.
Penanganan yang tepat meliputi pemantauan tekanan darah secara rutin, pemberian obat antihipertensi atau suplemen sesuai resep dokter, istirahat teratur, hingga persalinan segera jika kondisi ibu dan janin memburuk.
Kesadaran dan deteksi dini sangat penting agar preeklampsia tidak berkembang menjadi eklampsia yang lebih berbahaya. Dengan kontrol kehamilan teratur dan dukungan medis, risiko komplikasi bisa ditekan sehingga keselamatan ibu dan bayi tetap terjaga.
Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Mamypoko Royal Soft Wipes
Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.
30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.
Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.
Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :
Air Murni
Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.
Non Alkohol
Lebih Aman di kulit bayi
Serat Kapas Lebih Banyak
Tekstur Halus Lembut.
Japan Quality
Kualitas terbaik dari Jepang.
Varian Mamypoko Royal Soft Wipes :
Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s
Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 24/09/2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.