Cara Mengatasi Gerakan Tutup Mulut Pada si Kecil
Salah satu fase perkembangan yang terjadi pada si Kecil adalah memperkenalkan ia dengan Makanan Pendamping ASI. Kegiatan ini sangat disarankan untuk dilakukan pada saat usia si Kecil mencapai 6 bulan. Namun banyak Mamy yang khawatir karena si Kecil menunjukan aksi GTM ( gerakan tutup mulut). Pada umumnya gerakan ini adalah hal yang normal terjadi pada si Kecil. Namun, jika dibiarkan juga tidak baik loh karena bisa menyebabkan si Kecil mengalami anemia, kekurangan gizi, dan menghambat proses pertumbuhanya. Untuk mengatasi hal tersebut Mamy bisa melakukan cara-cara yang Poko sarankan yaa. Mau tau apa saja? Yuk simak penjelasanya bersama!
1. Ajarkan si Kecil untuk mengenal rasa lapar dengan memberikan jeda pada setiap waktu makan
Pada umumnya si Kecil melakukan gerakan tutup mulut ini disebabkan oleh rasa kenyang yang ia rasakan. Untuk mengatasi si Kecil melakukan hal tersebut Mamy bisa mengajari si Kecil untuk mengenal rasa lapar. Mamy bisa mengenali tanda-tanda si Kecil merasa lapar seperti rewel ataupun menghisap jempol. Jika si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan, Mamy bisa diamkan sejenak dan jangan terlalu memaksa si Kecil untuk makan. Kemudian tawarkan kembali makanan setelah 40-60 menit tanpa memaksa si Kecil dan tanyakan apakah ia sudah ingin makan. Mamy juga bisa mengusahakan si Kecil untuk melakukan kegiatan fisik agar ia merasa lapar.
2. Memberikan porsi makan yang sesuai dengan usia dan ukuran lambungnya
Berikan si Kecil makanan kesukaannya dengan porsi yang sesuai sebab ukuran lambung si Kecil masih dalam perkembangan. Untuk itu, Mamy bisa memberikan si Kecil makanan sesuai dengan usia si Kecil. Hal yang terpenting adalah selalu memberikan asupan bergizi dan bernutrisi untuk tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Mamy bisa mencampurkan beragam makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin. Selain itu, aturlah porsi makanan karena kalori yang dibutuhkan si Kecil yang usia 3-12 bulan adalah 100 kkal per kilogram berat badannya per hari, jadi kebutuhan si Kecil adalah kurang lebih 940 kalori sehari. Berilah si Kecil takaran yang sesuai dengan kebutuhan ya Mamy.
3. Perhatikan asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan si Kecil
Ketika memberikan makanan kepada si Kecil hal yang paling penting adalah memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan si Kecil. Dengan memperhatikan asupan gizinya tentu ia akan tumbuh secara optimal. Maka dari itu, berikan asupan yang seimbang seperti memberikan si Kecil makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin. Selain baik bagi pertumbuhan pemberian asupan gizi dan nutrisi yang baik juga membuat daya tahan tubuh si Kecil menjadi kuat. Buatlah juga nutrisinya lebih padat dan bervariasi serta berikan lemak tambahan agar ia menjadi lebih lahap agar nutrisi yang ia dapat tidak berkurang.
4. Pastikan jarak waktu antara makan dan konsumsi cairan cukup setidaknya 2 jam
Untuk menghindari si Kecil melakukan tutup mulut Mamy bisa memberikan jarak waktu antara makan dan konsumsi cairan setidaknya 2 jam. Hal tersebut bermaksud untuk memberikan si Kecil efek lapar sehingga ia akan mengonsumsi makanan yang diberikan. Selain itu, Mamy juga harus memperhatikan asupan cairan pada si Kecil, hal ini bermaksud untuk memperlancarkan pencernaannya dan menghindari ia dari penyakit sembeli dan diare.
Kunci keberhasilan dari mengatasi GTM ini adalah konsisten dan rutin melakukan cara-cara pencegahan seperti yang poko infokan. Selain itu, Mamy juga perlu memperhatikan makanan yang diberikan kepada si Kecil untuk tetap dengan gizi seimbang, agar gizi si Kecil terpenuhi meski memakannya hanya sedikit.
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update: 10.11.2021
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.