Dampak Memberikan Label pada Si Kecil

Tanpa disadari, saat mendidik si Kecil akan keluar ungkapan yang sekiranya memberikan “Label” kepada si Kecil. Contohnya, seperti “Anak Mamy kok jorok?”, “hmm, anak Mamy bau aceem”, dan lain sebagainya. Meskipun terkadang Mamy mengeluarkan ungkapan tersebut hanya sebagai candaan atau untuk membuat si Kecil melakukan yang Mamy atau Papy inginkan. Tapi alangkah baiknya bila Mamy menghindari memberikan “label”-in pada si Kecil.

Dari hal tersebut ada beberapa dampak yang bisa saja dirasakan atau dialami oleh si Kecil, yaitu :

 

  1. Dapat membatasi Eksplorasi si Kecil untuk memperluas wawasannya.
  2. Menghambat pertumbuhan si Kecil karena merasa bahwa "label" yang diberikan sebagai pembelaan.
  3. Memiliki pengaruh pada perilakunya di masa depan.
  4. "Label" yang diberikan menjadikan si Kecil akan bersikap sesuai dengan "Label" yang ia terima.
  5. Bisa membuat si Kecil merasa frustasi.

Meskipun terlihat tidak mudah, namun Mamy dan Papy pasti bisa menghentikan kebiasaan memberi label saat mendidik si Kecil. Karena sedari kecil, ia akan lebih gampang meniru perilaku dari orang tua. Sehingga apapun yang dikatakan dan dilakukan orang tua akan lebih cepat diserap oleh telinga, mata, dan otaknya.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update: 30.09.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on