Cacar Monyet

Cacar monyet ialah infeksi virus yang memiliki gejala mirip dengan cacar air yang mana munculnya bintil berair pada kulit. Penyakit ini dapat berubah menjadi nanah serta menimbulkan benjolan pada leher, ketiak, serta selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu juga penyakit ini dapat menular dari orang ke orang. Sumber utama penularan ini berasal dari hewan pengerat dan primata seperti tikus, tupai, serta monyet yang terinfeksi.

Meskipun penyakit ini tergolong langka, namun penyakit ini memiliki dampak paling buruk jika terkena pada bayi dan anak-anak. Sebab, cacar monyet pada bayi memiliki tingkat keparahan lebih tinggi dibanding orang dewasa yang terkena penyakit yang sama.

 

Agar si Kecil tidak terkena penyakit cacar langsung, Mamy dapat melakukan pemberian vaksin cacar monyet segera dalam mencegah penularannya. Tak hanya itu, Mamy juga perlu memastikan bahwa hewan peliharaan di rumah tidak terinfeksi penyakit cacar monyet. Jangan lupa, segeralah bawa si Kecil ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan si Kecil mendapat penanganan yang tepat.

 

Cara Penularan Pada Bayi

1. Terjadi melalui percikan air liur penderita, yang masuk ke tubuh melalui hidung, mata, mulut serta luka pada kulit. 

2. Melalui benda yang terkontaminasi seperti alat makan dan pakaian. 

3. Dapat ditularkan melalui orang sekitar yang kontak dengan bayi. 

4. Terjadi dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan. 

5. Dapat juga terjadi akibat terkena cairan tubuh dari hewan ke manusia melalui berbagai media.

 

Cara Pencegahan

1. Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan, menyentuh hidung, mata serta menyentuh atau menggendong bayi hingga setelah mengganti atau mencuci popok bayi. 

2. Hindari berbagi alat makan dan sprei atau tempat tidur dengan orang lain. 

3. Cuci peralatan makan dan minum bayi sampai bersih.

4. Semprot ruangan serta peralatan bayi dengan menggunakan disinfektan agar terhindar dari bakteri dan virus.

 

Mamy perlu membawa si Kecil ke dokter segera jika ia mengalami beberapa kondisi, seperti: 

• Bintil di kulit berubah menjadi nanah.

• Si Kecil mengalami demam setelah anggota keluarga kontak dengan tupai atau monyet.

• Gejala tak kunjung membaik meski sudah beristirahat.

• Terdapat gejala setelah berpergian dari luar negeri. 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 16.08.2022

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on