Papy, Wajib Tahu! 7 Penting Setelah Bayi Lahir & Cara Menghadapinya
Jadi Papy baru tuh nggak cuma soal ganti popok, tapi juga upgrade diri!
Cari tahu gimana cara tetap waras, bahagia, dan bonding dengan si Kecil semakin kuat.
Kelahiran si Kecil sering disebut sebagai momen paling membahagiakan dalam hidup. Tapi, setelah euforia awal mereda, kehidupan sehari-hari mulai terasa sangat… berbeda. Ada tawa kecil yang membuat hati meleleh, tapi juga malam-malam panjang yang membuat mata panda makin tebal. Buat para Papy, masa ini bukan cuma tentang jadi ayah — tapi juga belajar menjadi versi baru dari diri sendiri.
Apa saja ya hal-hal nyata yang dialami Papy setelah si Kecil lahir? Yuk cek bersama
1. Sulitnya “Ngedate” Berdua Lagi
Dulu nonton film tengah malam atau makan malam berdua jadi hal biasa. Sekarang? Jadwal “ngedate” bergantung pada jam tidur si Kecil. Kadang rencana romantis berubah jadi misi mengganti popok. Tapi justru di tengah kekacauan kecil itu, cinta bertransformasi dari sekadar kata-kata jadi bentuk nyata lewat kerja sama dan pengorbanan kecil setiap hari.
2. Tidur Nyenyak Jadi Langka
“Tidur delapan jam” mendadak terasa seperti legenda. Tangisan si Kecil di tengah malam, jadwal menyusui, atau sekadar rasa khawatir bikin Papy ikut terjaga. Begadang bukan buat nonton bola lagi, tapi jagain si Kecil yang rewel tiap jam 2 pagi. Tubuh lelah, tapi setiap kali melihat wajah kecil itu tidur pulas di dada, semua rasa kantuk entah ke mana.
3. Istri Berubah (Dan Itu Wajar)
Setelah melahirkan, istri bukan hanya menjadi Mamy bagi si kecil tapi juga sedang beradaptasi dengan perubahan besar pada tubuh dan emosinya. Kadang ia mudah lelah, sensitif, atau butuh ruang untuk menenangkan diri. Papy perlu banyak sabar, peluk hangat, dan dukungan tanpa banyak kata. Perubahan itu wajar, karena ia baru saja melewati proses luar biasa. Bukan hilang cinta, cuma mode ‘super mom’ aktif.
4. Ngasuh Si Kecil Butuh Teamwork
Mengurus si Kecil bukan tugas satu orang. Kadang papy mengganti popok, kadang mommy yang menenangkan si Kecil. Kadang dua-duanya hanya duduk lemas di lantai sambil menatap satu sama lain lalu tertawa karena sama-sama kehabisan tenaga. Tapi dari situ, keduanya belajar bahwa menjadi orang tua adalah kerja tim yang paling menantang sekaligus paling indah.
5. Waktu Pribadi Berkurang, Tapi Hati Penuh Cinta
Waktu untuk nongkrong, main game, atau sekadar rebahan jadi sangat terbatas. Tapi sebagai gantinya, ada momen-momen kecil yang tak ternilai: si Kecil menggenggam jari papy, senyum pertama yang tulus, atau suara tawa mungil yang mengisi rumah. Kurang waktu untuk diri sendiri, tapi hati terasa lebih penuh dari sebelumnya.
6. Rumah Lebih Berantakan dari Biasanya
Popok di meja, botol susu di sofa, mainan di bawah kursi selamat datang di “zona perang” para orang tua baru. Rumah tak lagi serapi dulu, perlengkapan si Kecil ada dimana-mana tapi justru terasa lebih hidup ada kebahagiaan kecil yang bikin papy tersenyum. Setiap kekacauan kecil adalah bukti bahwa ada kehidupan baru yang tumbuh di sana.
7. Sering Dengar Tangisan Si Kecil
Awalnya mungkin terasa menegangkan setiap kali si kecil menangis. Tapi lama-lama, papy belajar membedakan mana tangis lapar, ngantuk, atau sekadar ingin digendong. Di balik setiap tangisan, ada komunikasi pertama dari seorang manusia mungil yang sedang belajar mengenal dunia dan papy adalah bagian dari dunianya.
Tips biar Papy lebih mudah beradaptasi:
Terima Bahwa Hidup Memang Berubah
Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
Belajar Ngasuh Bareng
Curi Waktu Istirahat Kapan Pun Bisa
Berbagi Cerita dengan Sesama Papy
Rayakan Hal Kecil
Jaga Diri Sendiri Juga
Ingat, Tak Harus Sempurna
Menjadi Papy bukan tentang tahu segalanya sejak awal. Tapi tentang hadir di tengah lelah, bingung, dan cinta yang tumbuh setiap hari. Setelah si Kecil lahir, hidup memang berubah total.
Tapi di balik semua kerepotan itu, ada kebahagiaan sederhana yang tak tergantikan: melihat si kecil tumbuh, dan menyadari bahwa keluarga kini adalah rumah paling hangat di dunia.
Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Mamypoko Royal Soft Wipes
Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.
30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.
Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.
Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :
Air Murni
Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.
Non Alkohol
Lebih Aman di kulit bayi
Serat Kapas Lebih Banyak
Tekstur Halus Lembut.
Japan Quality
Kualitas terbaik dari Jepang.
Varian Mamypoko Royal Soft Wipes :
Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s
Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 14/10/2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.