Stunting Vs Gizi Buruk

Stunting dan Gizi buruk merupakan kondisi yang dinilai banyak ditemui di Indonesia. Kondisi ini ditandai dengan pencapaian BB yang kurang atau BB yang tidak sesuai dengan si Kecil. Namun, di sini masih banyak juga orang tua yang belum sepenuhnya paham akan hal tersebut.

Lantas apa sajakah perbedaannya? Yuk simak dibawah ini

Pencapaian BB atau berat badan si Kecil adalah tolak ukur apakah si Kecil tumbuh sesuai dengan usianya. Saat BB tidak sesuai usia apakah si Kecil mengalami gizi buruk atau stunting. Apa perbedaan dari 2 kondisi tersebut?

 

STUNTING

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita yang bersifat menetap sebagai akibat gizi buruk yang berlanjut dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.

 

GIZI BURUK

Menurut WHO salah satu masalah gizi buruk terjadi akibat anak tidak menerima makronutrisi, (karbohidrat, lemak, dan protein) atau mikronutrisi (vitamin dan mineral) yang cukup untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan serta karena adanya gangguan kesehatan. Kondisi Gizi buruk ditandai dengan berat badan kurang dari berat badan normal.

 

PERBEDAANNYA STUNTING dan GIZI BURUK

1. STUNTING

  • Menetap, stunting saat balita, maka pertumbuhannya akan terus lambat hingga dewasa 

  • Kekurangan gizi dalam jangka panjang (terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak)

  • Bertubuh pendek

  • Mulai terlihat saat menginjak usia 2 tahun Sering sakit

  • Menurunnya kemampuan kognitif

  • Gangguan (Endokrin) sistem kelenjar

  • Berat badan cenderung berkurang

  • Wajah lebih muda dari anak seusianya

  • Kurang aktif

 

2. GIZI BURUK

  • Bisa diperbaiki dengan perbaikan pola makan dan pola asuh
  • Kekurangan gizi dalam jangka pendek
  • Pertumbuhan terhambat
  • Sering merasa cepat lelah
  • Sering sakit karena daya tahan tubuh rendah
  • Terhambat pertumbuhan kecerdasan & perilaku
  • Gangguan pencernaan
  • Massa otot berkurang
  • Kulit kering dan bersisik
  • Perut buncit
  • Ketika sakit atau luka susah sembuh

Selalu pantau tumbuh kembang si Kecil, terlebih dalam usia emas (1.000 hari pertama kehidupan) Menjadi orang tua berarti siap berkomitmen untuk Selalu belajar dan perbaiki pola asuh agar si Kecil tumbul maksimal sesuai potensinya. SEMANGAT MAMY!!

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 11.04.2023

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on