Ciri si Kecil Masuk ke Fase Terrible Two

Tahukah Mamy? Terrible Two menggambarkan perubahan suasana hati si Kecil dan perilakunya ketika ia menginjak usia 2 tahun. Perubahan tersebut seperti menendang, melempar barang, mengamuk, dan tantrum.

 

Di fase ini mungkin Mamy dan Papy akan dibuat sedikit kewalahan dengan tingkah si Kecil karena suasana hati dan perilakunya yang begitu cepat berubah.

 

INI CIRI – CIRINYA..

  1. Lebih sering bilang “tidak”. Sebentar menempel sebentar mandiri atau maunya sendiri.

  2. Berinteraksi agresif ke anak lain, seperti mendorong atau lainnya.

  3. Mudah frustrasi mungkin dengan menagis, menjerit, memukul, menggigit, atau menendang.

  4. Mood berubah-ubah dalam sekejap dari bahagia lalu marah lalu bahagia lagi.

  5. Menguji kesabaran Mamy untuk melihat sejauh mana sampai ia mencapai keinginannya.

PENYEBAB “Terrible Two”

  1. Perkembangan emosional, si Kecil masih belajar bagaimana mengendalikan perasaan dan tindakannya.

  2. Kecerdasan meningkat namun kemampuannya untuk mengungkapkan belum sejalan, sehingga terjadi ledakan emosional.

  3. Kemampuan sosial belum berkembang, saat ia mulai bergaul ia masih memandang segala sesuatu berdasarkan dirinya saja, Ia belum mengerti berempati apalagi paham konsekuensi.

CARA MENGATASI “Terrible Two”

  • Sabar tahan Tetaplah tenang! Hitung sampai 10 atau ambil napas dalam – dalam sebelum bertindak.

  • Terapkan waktu makan tidur yang teratur, tantrum lebih mudah terjadi saat lelah atau lapar.

  • Berikan apresiasi terhadap perilaku baiknya.

  • Konsisten saat merespon tindakan si Kecil, sehingga ia paham apa yang terjadi jika dia berperilaku tertentu. 

  • Jangan berteriak ataupun memukul, ini akan mengajarinya bahwa kekerasan adalah solusi.

  • Jika si Kecil tantrum di tempat umum cukup bawa keluar anak dari situasi itu, lalu tunggu sampai keadaannya tenang.

  • Sampaikan aturan yang sederhana dan mudah dimengerti 

  • Jelaskan sebab akibat dengan sederhana, tanpa kebohongan/melebih-lebihkan.

  • Bila terlanjur tantrum biarkan Ia menghabiskan emosinya. 

  • Setelah tantrum berlalu, bicara baik-baik & peluklah agar ia merasa aman serta dimengerti.

  • Bantu si kecil membahasakan perasaannya, contoh, "Mamy tahu adek kecewa karena harus berhenti main, tapi adek butuh tidur ya biar besok bisa main lagi dengan semangat".

  • Biarkan anak punya kendali pada hal sederhana misalkan memilih warna baju yang ingin dipakai".

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 12.12.2023

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on