Tanda Speech Delay pada Anak

Speech delay adalah kejadian dimana si Kecil mengalami keterlambatan kemampuan berbicara pada perkembangan normal usianya. Ini merupakan gangguan komunikasi yang wajar terjadi pada si Kecil. Namun jika dibiarkan, dapat menjadi gangguan kecerdasan serius di masa depan.

Biasanya, si Kecil yang mengalami speech delay akan dihadapi dengan kesulitan seperti menggabungkan kata-kata untuk membentuk kalimat, atau memahami dan mengungkapkan idenya dengan jelas yang membuat perkembangan bahasanya sedikit terhambat/tertinggal dari anak seusianya. Kondisi ini sering kali diabaikan oleh orang tua karena dianggap sebagai hal biasa dan bisa hilang dengan sendirinya. 

 

Sebagian Mamy dan Papy juga tidak tahu umur yang menandakan si Kecil mulai mengalami speech delay. Berikut beberapa parameter yang dapat dijadikan acuan untuk melihat apakah si Kecil mengalami speech delay : 

  1. Usia 2 Tahun 

    Si Kecil tidak mampu mengucapkan 25 kata atau menyebutkan nama benda dengan benar

     

  2. Usia 2,5 Tahun

    Si Kecil tidak mampu menggunakan kombinasi kata benda atau menyebutkan nama anggota badan dengan benar

     

  3. Usia 3 Tahun

    Si Kecil tidak mampu menggunakan 200 kata, sulit memahami ucapan, dan tidak mampu menyusun sebuah kalimat.

     

  4. Usia diatas 3 Tahun

    Si Kecil tidak dapat menirukan atau mengucapkan kata-kata yang sebelumnya sudah dipelajari.

Adapun kondisi dimana si Kecil perlu dicurigai mengalami gejala speech delay adalah sebagai berikut:

  1. Sulit merespon saat diajak berbicara.

    Mamy dan Papy pasti sudah sering mengajak si kecil untuk berbicara, dan menyebutkan kata yang sama berulang kali. Dan ketika si Kecil tidak dapat meresponnya dengan baik, itu bisa jadi tanda-tanda speech delay dan sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

     

  2. Jarang meniru perkataan orang lain.

    Umumnya, pada usia 18 bulan keatas, si Kecil sudah bisa meniru perkataan orang lain yang ia dengar. Sedangkan untuk si Kecil yang berusia 24 bulan umumnya sudah bisa mengucapkan kata-kata selain meniru perkataan orang lain. 

     

  3. Kesulitan menyebutkan nama-nama benda di rumah.

    Jika si Kecil sering kesulitan seperti lupa dalam menyebutkan nama benda yang sering ia dengar dan lihat, padahal sudah diajarkan berkali-kali ini tetap perlu diwaspadai ya Mamy

     

  4. Lebih sering menunjukkan gestur tubuh daripada berbicara saat meminta sesuatu.

    Hal ini masih terbilang normal untuk si Kecil yang berusia dibawah 12 bulan. Namun, ketika si Kecil sudah berusia 18 bulan dan lebih sering menunjukkan gestur tubuh dibandingkan berbicara untuk meminta sesuatu, maka iu bisa jadi gejala speech delay ya Mamy

Poko juga punya nih tips lainnya untuk membantu Mamy semua dalam merawat kulit si Kecil tetap sehat, tak perlu khawatir lagi ya Mamy, karena MamyPoko memiliki varian popok untuk perawatan kulit bayi terlengkap yaitu MamyPoko Pants Skin Comfort All in 1 Skin Care with Coconut Oil yang Telah Teruji Secara Klinis mampu 12 jam cegah ruam pada kulit bayi.

 

Kenapa harus All in 1 Skin Care with Coconut Oil

  • Kulit si Kecil 3x Lebih Tipis 

    Lapisan kulit bayi 3x jauh lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa sehingga terasa halus & lembut saat disentuh dan lebih sensitif. 

  • Butuh Perawatan Ekstra

    Kulit bayi sensitif terhadap ruam terutama di area pemakaian popok, yaitu bokong, lipatan paha dan sekitar alat kelamin yang tampak memerah. 

  • Bebas Iritasi & Kemerahan

    Penggunaan popok yang tidak sesuai untuk kulit bayi bisa memicu timbulnya ruam popok. 

  • Menjaga Kulit si Kecil Tetap Sehat

    Jaga kulit bayi di area pemakaian popok tetap kering dan gunakan popok dengan bahan lembut dan elastis untuk kulit bayi tetap sehat dan terawat. Permukaan popok dengan tambahan Coconut Oil dapat mencegah ruam popok.

Bagaimana Daya Serapnya?

Menyerap ekstra banyak, tahan lama hingga 12 jam membuat kulit bayi tetap lembut, sehingga bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

 

Apakah Sudah Teruji Klinis?

Lolos uji klinis dermatologi tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Karet pinggang dan paha yang fleksibel mengikuti bentuk tubuh bayi.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

 

update : 12.04.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on