Apa Itu Penyakit Tortikolis?

Mamy pernah melihat si Kecil memiringkan kepalanya sebelah terlalu lama? Jika pernah Mamy harus cek hal tersebut ya, sebab ada penyakit yang bernama tortikolis yang bisa dialami oleh si Kecil. Apa itu tortikolis? Tortikolis adalah gangguan pada otot leher yang menyebabkan kepala miring ke bawah pada si Kecil. Kondisi ini bisa terlihat saat si Kecil mengalami kesulitan pada saat memutarkan kepala ke sisi yang berlawanan loh Mamy, jadi Mamy harus mengkhawatirkan hal tersebut.

Tortikolis ini disebabkan karena posisi kepala si Kecil yang tidak normal sejak dalam kandungan atau akibat proses melahirkan yang menggunakan alat bantu seperti vakum dan si Kecil yang terkena infeksi. Untuk mengatasi hal tersebut Mamy bisa mencegahnya dengan cara berikut ini. Yuk simak apa saja sih caranya!


1. Melatih otot leher si Kecil dengan melakukan tummy time

Melakukan tummy time adalah perawatan ringan untuk mencegah tortikolis. Tummy time dalam waktu singkat yang dilakukan si Kecil dipercaya bisa membantu memperkuat otot leher dan bahu. Pergantian posisi ini juga mempersiapkan si Kecil sekaligus memperkuat otot leher, lengan, dan membantunya pada saat sebelum merangkak. Dari Latihan ini sangat membantu dalam menyembuhkan atau mencegah tortikolis


2. Melakukan peregangan dengan memberikan pijatan kepada si Kecil

Pada umumnya kondisi ini jarang dikeluhkan oleh si Kecil karena ia tidak mengerti dan tidak disadari oleh Mamy. Maka dari itu untuk mencegah hal tersebut Mamy bisa memberikan pijatan atau melakukan latihan perenganggan untuk si Kecil agar memberikan kondisi yang rileks pada bagian leher si Kecil.

 

3. Ubah posisi si Kecil seperti posisi saat menyusui

Dengan mengubah posisi menyusui juga bisa menyembuhkan atau mencegah penyakit ini. Mamy bisa mengubah posisi menjadi sisi berlawanan dari biasanya untuk membiasakan leher dan kepala si Kecil lebih banyak bergerak sehingga bisa menjadi lebih kuat.


4. Merangsang si Kecil untuk mengangkat kepalanya dengan mainan

Mamy bisa mencegah penyakit ini dengan merangsang si Kecil dengan mengeluarkan mainan yang bisa mengeluarkan suara gemerincing atau berwarna cerah, sehingga dapat menarik perhatian si Kecil dengan menggerakkan bagian kepalanya kearah benda tersebut terletak dan dapat melatih otot leher si Kecil untuk menjadi kuat.


Pada si Kecil biasanya akan membutuhkan latihan selama 4-6 bulan untuk mengembalikan posisi kepalanya yang miring. Namun, beda halnya jika usianya sudah semakin tua atau di atas satu tahun ya, karena akan lebih sulit untuk menyembuhkannya dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika rutin melakukan latihan peregangan otot leher untuk si Kecil bisa membantu menyembuhkannya, namun jika kondisi ini semakin memburuk lebih baik Mamy membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 19.10.2021

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on