Fase Pemulihan yang Sering Terlupakan

Melahirkan adalah momen luar biasa dalam kehidupan seorang Mamy. Namun di balik keajaiban itu, proses persalinan baik secara normal maupun melalui operasi caesar menyisakan luka fisik dan emosional yang membutuhkan waktu untuk pulih. Sayangnya. fase pemulihan pasca melahirkan sering kali terabaikan, baik oleh lingkungan sekitar maupun oleh sang ibu sendiri.
Realita Setelah Melahirkan
Banyak orang menganggap bahwa setelah Si Kecil lahir, fokus utama hanya tertuju pada perawatan si kecil. Sang Mamy, yang baru saja melewati proses fisik dan mental yang sangat berat, sering dianggap sudah “selesai berjuang.” Padahal, justru di fase inilah tubuh dan jiwa Mamy sangat membutuhkan perhatian dan dukungan.
Apa Itu Pemulihan Pasca Melahirkan?
Pemulihan pasca melahirkan, atau dikenal dengan istilah masa nifas, merupakan periode 6–8 minggu setelah persalinan di mana tubuh ibu secara perlahan kembali ke kondisi sebelum hamil. Ini mencakup penyembuhan luka, perubahan hormonal, penyesuaian emosional, dan adaptasi terhadap peran baru sebagai Mamy.
Namun faktanya, pemulihan penuh bisa memakan waktu lebih lama dari itu bahkan hingga berbulan-bulan terutama jika disertai komplikasi fisik atau masalah kesehatan mental seperti baby blues atau depresi pasca melahirkan.
Mengapa Fase Ini Sering Terlupakan?
1.Fokus Beralih ke Si Kecil
Semua perhatian baik dari keluarga, teman, hingga tenaga medis sering tertuju pada Si Kecil. Kondisi fisik dan emosional Mamy kerap tak menjadi prioritas
2.Minimnya Edukasi dan Kesadaran
Banyak Mamy baru yang tidak diberi pemahaman sejak awal mengenai pentingnya pemulihan diri. Mereka cenderung merasa harus “kuat” dan segera kembali beraktivitas.
3.Tekanan Sosial dan Budaya
Di banyak budaya, perempuan dianggap hebat jika bisa langsung mengurus rumah dan Si Kecil pasca melahirkan. Istirahat sering dikaitkan dengan kelemahan, bukan kebutuhan.
Dampak Jika Pemulihan Diabaikan:
* Luka persalinan yang tidak sembuh sempurna
* Nyeri kronis atau infeksi
* Gangguan tidur dan kelelahan ekstrem
* Baby blues yang berkembang menjadi depresi pasca melahirkan
* Perasaan terisolasi, tidak berdaya, dan bersalah
Pemulihan pasca melahirkan bukanlah kemewahan ia adalah kebutuhan dasar. Memberi waktu bagi tubuh dan jiwa ibu untuk pulih adalah bentuk penghargaan terhadap proses luar biasa yang baru saja ia lewati. Mari kita hentikan anggapan bahwa seorang Mamy harus segera kembali "normal." Karena sesungguhnya, menjadi Mamy adalah proses yang panjang, dimulai dengan satu hal penting: pemulihan yang penuh kasih dan kesadaran.
Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 24/06/2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.