5 Perbedaan Si Kecil Lapar Atau Ngantuk!

Sering bingung si Kecil rewel karena lapar atau ngantuk? Yuk kenali 5 tanda paling mudah yang bisa Mamy hafalkan biar nggak salah langkah!

Pada masa newborn hingga usia beberapa bulan, si Kecil belum bisa mengungkapkan kebutuhan mereka dengan kata-kata, yang mereka punya hanyalah tangisan, gesture, dan perubahan perilaku. Wajar kalau Mamy sering bingung: “Si Kecil ini sebenarnya lapar atau ngantuk, ya?”. Apalagi tanda keduanya sering terlihat mirip seperti rewel, gelisah, atau sulit ditenangkan.

 

Memahami perbedaan ini bukan cuma memudahkan Mamy merespons kebutuhan si Kecil lebih cepat, tapi juga membantu mengurangi overstimulation dan mencegah si Kecil semakin rewel. Dengan mengenali sinyal-sinyal kecil yang mereka tunjukkan, Mamy akan lebih percaya diri menentukan apa yang harus dilakukan, menyusu atau menidurkan si Kecil.

 

Mengapa Penting Membedakan Si Kecil Lapar atau Ngantuk?

 

Mengetahui perbedaan tanda lapar dan ngantuk sangat penting karena:

  • Mengurangi rewel berkepanjangan karena kebutuhan si Kecil dipenuhi tepat waktu.

  • Mencegah overfeeding (si Kecil diberi susu padahal sebenarnya mengantuk).

  • Mencegah overtired (si Kecil terlalu lelah karena disangka lapar).

  • Membantu pola tidur lebih teratur.

  • Mendukung perkembangan emosi karena si Kecil merasa aman dan dipahami.

Tanda-Tanda Perbedaan Si Kecil Lapar atau Ngantuk

Berikut 5 tanda yang paling mudah dikenali Mamy sehari-hari:

   1) Gerakan Mulut

  • Lapar: rooting reflex (mulut mencari), mengecap-ngecap, memasukkan tangan ke mulut, membuka mulut saat pipi disentuh.

  • Ngantuk: menguap berulang, mulut melemah, gumoh kecil karena lelah.

     

    2) Gerakan Tangan & Tubuh

  • Lapar: tangan aktif, si Kecil terlihat gelisah, tubuh melengkung maju mencari payudara/botol.

  • Ngantuk: gerakan melambat, mengucek mata/telinga, tubuh seperti lemas.

     

    3) Mata & Ekspresi

  • Lapar: mata lebih fokus, waspada, mencari sumber makanan.

  • Ngantuk: pandangan kosong, sering memalingkan wajah, kelopak turun.

     

    4) Jenis Tangisan

  • Lapar: tangisan ritmis, makin keras semakin lapar.

  • Ngantuk: nangis merengek seperti “manja”, kadang disertai gumaman, tidak terlalu keras.

     

    5) Reaksi Setelah Ditenangkan

  • Lapar: tetap menangis bila digendong, baru tenang setelah minum.

  • Ngantuk: langsung tenang ketika digendong, diayun, atau diberi suasana gelap.

Cara Membedakan Keduanya

1. Amati Pola Waktu

    Bayi biasanya lapar setiap 2–3 jam. Jika waktunya belum lama, kemungkinan ia mengantuk.

2. Perhatikan Gerakan Mulut dan Tangan

    Hisapan kuat = lapar.
    Mengusap mata = ngantuk.

3. Lihat Siklus Aktivitas Sebelumnya

    Baru selesai menyusu? kemungkinan besar ia ngantuk.

    Baru bangun lama dan aktif? mungkin mulai lapar.

4. Beri Stimulus Ringan

    Pegang pipinya:

    Respons rooting = lapar.

    Tidak merespons dan malah menguap = ngantuk.

5. Coba Tenangkan Dulu

    Jika diberi gendongan pelan dan ia langsung tenang → ngantuk.

    Jika makin gelisah → lapar.

 

Tips Tambahan untuk Mamy

1. Catat pola tidur & makan untuk memudahkan identifikasi.

2. Kenali early cues, jangan tunggu si Kecil menangis keras.

3. Hindari overstimulation menjelang tidur.
4. Pastikan lingkungan tidur nyaman (gelap, sejuk, tenang).

5. Selalu perhatikan growth spurt, dimana tanda lapar bisa lebih sering.

 

Si Kecil memang tidak bisa berbicara, tapi mereka punya cara unik untuk memberi tahu apa yang mereka butuhkan. Dengan memahami perbedaan antara tanda lapar dan tanda ngantuk, Mamy bisa merespons lebih percaya diri dan membuat si Kecil merasa aman, nyaman, dan terpenuhi kebutuhannya. Semakin sering Mamy mengamati, semakin mudah membedakan keduanya!

 

 

Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Mamypoko Royal Soft Wipes

 

Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.

30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.

Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.

 

Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :

Air Murni

Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.

 

Non Alkohol

Lebih Aman di kulit bayi

 

Serat Kapas Lebih Banyak

Tekstur Halus Lembut.

 

Japan Quality

Kualitas terbaik dari Jepang.

 

Varian Mamypoko Royal Soft Wipes : 

Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s

Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 30/11/2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on