Kehamilan Ektopik Apakah Berbahaya?

Tahukah Mamy? kehamilan ektopik merupakan kondisi di mana kehamilan terjadi di luar rahim. Biasanya, kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma menempel dan berkembang di salah satu saluran tuba falopi. Namun, kehamilan ektopik juga dapat terjadi di tempat lain, seperti ovarium, abdomen, cornu rahim, atau serviks.

Berikut ini Poko infokan ya beberapa gejala kehamilan ektopik dan beberapa variasinya, sebagai berikut :

 

  • Nyeri panggul atau perut bagian bawah yang tajam atau kram.

  • Pendarahan vagina yang tidak teratur atau abnormal.

  • Mual dan muntah.

  • Sakit bahu (karena darah yang mengiritasi diafragma).

  • Merasa kelelahan.

  • Seringkali pusing hingga pingsan.

Kehamilan ektopik umumnya terjadi akibat kerusakan atau penyumbatan pada saluran tuba falopi. adapun kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan saluran tuba falopi, yaitu :

 

  • Infeksi saluran reproduksi, seperti penyakit radang panggul (PID).

  • Endometriosis.

  • Riwayat pembedahan panggul atau abdomen.

  • Kelainan struktural pada saluran tuba falopi.

  • Penggunaan alat kontrasepsi intrauterin (IUD) saat hamil.

Kapan harus periksakan ke dokter?

Untuk mendiagnosis kehamilan ektopik, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG, dan tes darah untuk memeriksa kadar hormon kehamilan. Jika kehamilan ektopik terkonfirmasi, pengobatan yang tepat harus segera dilakukan.

 

Pengobatan kehamilan ektopik umumnya melibatkan tindakan medis atau pembedahan. Tergantung pada kondisi Mamy dan calon si Kecil, dokter akan menentukan metode pengobatan yang paling sesuai.

 

Kehamilan ektopik tidak ada cara yang dapat mencegah sepenuhnya. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Mamy ambil untuk mengurangi risiko kehamilan ektopik pada kehamilan berikutnya, antara lain :

 

 

  1. Pertahankan kesehatan reproduksi yang baik : Penting untuk menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti anjuran dokter. Rajinlah melakukan pemeriksaan panggul dan tes kesehatan reproduksi lainnya untuk mendeteksi dan mengobati kondisi yang dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

     

  2. Hindari infeksi saluran reproduksi : Infeksi saluran reproduksi, seperti penyakit radang panggul (PID), dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik. Untuk mengurangi risiko ini, hindari perilaku yang meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual, seperti berhubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan yang tidak diketahui statusnya atau menggunakan jarum suntik yang tidak steril.

     

  3. Hentikan merokok : Merokok dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik. Jika Mamy merokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok untuk mengurangi risiko ini.

     

  4. Jaga berat badan yang sehat : Kondisi obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik. Mengatur pola makan sehat dan menjaga berat badan yang seimbang dapat membantu mengurangi risiko ini.

     

  5. Konsultasikan dengan dokter : Jika Mamy memiliki riwayat kehamilan ektopik atau faktor risiko lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan berikutnya. Dokter dapat memberikan saran dan pengawasan yang tepat untuk membantu mengurangi risiko kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik merupakan kelainan reproduksi yang berbahaya bagi Mamy dan janin. Penyebab utama adalah infeksi pada rahim yang tidak ditangani atau kerusakan dinding rahim terutama pada abortus berulang. Gejala utama adalah sakit di bagian perut hingga bagian vagina mengalami pendarahan hebat, sakit pada rektum hingga buang air besar, sakit di perut bawah yang tidak khas, dan rasa kurang nyaman saat buang air kecil. 

 

Penting untuk diingat bahwa kehamilan ektopik adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Jika Mamy mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki kekhawatiran tentang kehamilan ektopik, segeralah berkonsultasi dengan dokter Mamy.

 

Tak hanya itu agar tetap nyaman beraktivitas selama hamil, yuk selalu gunakan CHARMNAP URINE DRY!! 

Pembalut khusus urine yang dirancang khusus untuk Mamy Hamil yang mengalami Bocor Urine atau PICRIT. Produk satu-satunya di Indonesia yang dirancang khusus untuk Mamy yang mengalami Bocor Urine saat hamil atau sesudah melahirkan. Dengan CHARMNAP URINE DRY, Mamy tetap bisa merasa nyaman hamil tanpa ada gangguan Bocor Urine.

Mamy tak perlu bingung lagi untuk memilih popok terbaik untuk bayi baru lahir, karena kini MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton 2X Cegah iritasi dengan Organic Cotton.

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 04.06.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on