Mitos vs Fakta: Bolehkah Mamy Hamil Makan Daging Saat Lebaran?

Saat momen Lebaran tiba, berbagai hidangan lezat seperti opor ayam, rendang, dan semur daging sering menghiasi meja makan. Namun, sebagian Mamy mungkin ragu: “Bolehkah ibu hamil makan daging saat Lebaran?”
Jawabannya adalah: Boleh, asal bijak dalam memilih dan mengatur porsi nya. Mari kita bahas lebih lanjut, yuk!
MITOS: Mamy hamil gak boleh makan daging saat lebaran karena bisa membahayakan janin.
FAKTA: Daging merah seperti daging sapi atau ayam mengandung zat besi, protein, dan vitamin B12 yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Namun, penting untuk memastikan bahwa daging tersebut dimasak hingga matang sempurna dan tidak berlebihan.
Tips Aman Makan Daging Saat Hamil
1.Pastikan daging dimasak matang sempurna
Daging yang masih mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri atau parasit seperti Toxoplasma yang berisiko bagi janin.
2.Batasi konsumsi santan dan lemak
Menu seperti rendang dan opor cenderung tinggi lemak. Mamy bisa tetap menikmatinya, tapi jangan berlebihan agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan atau kenaikan berat badan yang drastis.
3.Pilih potongan daging tanpa lemak berlebih
Lebih sehat dan tetap bergizi.
4.Imbangi dengan sayur dan buah
Menyantap makanan berat saat Lebaran sebaiknya dibarengi dengan konsumsi serat agar pencernaan tetap lancar.
5.Perhatikan porsi makan
Tidak perlu dua kali lipat dari biasanya, tapi pastikan nutrisinya lengkap dan cukup untuk Mamy dan si Kecil.
Meski sedang menikmati hidangan khas Lebaran, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat. Konsumsi camilan sehat seperti buah, yoghurt, atau kacang rebus bisa membantu menyeimbangkan asupan. Jadi, tak perlu ragu menikmati hidangan Lebaran, ya. Yang terpenting adalah tetap menjaga asupan bergizi agar kehamilan sehat dan si Kecil tumbuh optimal.
Sebelum si Kecil hadir, jangan lupa siapkan popok yang aman dan berkualitas bagi kulit bayi baru lahir. MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton 2X Cegah iritasi dengan Organic Cotton.
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 13.03.2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.