Yakin Sudah Siap Memiliki Anak Kedua?

Tidak hanya tentang kesiapan diri sebagai orang tua untuk menyambut anak kedua nantinya, tapi ternyata butuh pendekatan kepada si Kecil yang akan berubah status menjadi seorang Kakak, si Kecil juga butuh diyakinkan bahwa kasih sayang yang Mamy dan Papy berikan tidak akan berkurang jika nantinya si Kecil punya adik, hingga persiapan financial yang harus dipikirkan secara matang karena biaya nya akan berubah seiring bertambahnya anggota keluarga.

 

Nah, Poko sudah rangkumkan apa saja yang Mamy dan Papy butuhkan untuk dipersiapkan sejak dini, memutuskan apakah sudah siap memiliki anak kedua tanpa paksaan dari orang-orang terdekat? Tentunya pilihan dan jawaban yang pasti hanya Mamy dan Papy yang tau dan paham yaa :)

 

1. Usia Mamy 

Kehamilan saat Mamy berusia di bawah 30 tahun dan tidak memiliki masalah kesehatan akan lebih mudah dan aman untuk dijalani. Namun ketika sudah menginjak usia 35 tahun, maka akan muncul beberapa risiko seperti diabetes gestasional, dan masalah lainnya. Untuk hal ini, Mamy bisa coba diskusikan dengan dokter kandungan yang sebelumnya menangani Mamy saat menjalani kehamilan pertama. 

 

2. Kesiapan Mamy dan Papy

Persiapan dan kesiapan tidak hanya dipraktekkan saat masa kehamilan saja. Namun setelah lahir, banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan lebih matang bersama Papy, seperti financial, kesiapan menghadapi dua anak, pembagian tugas mengurus si Kakak dan adik, dan hal lain yang harus disepakati bersama. Jangan sampai hal seperti ini tidak dibicarakan dan membuat Mamy dan Papy kesulitan setelah anak kedua lahir.

 

3. Jarak kelahiran pertama dan kehamilan selanjutnya

Jarak ideal antara kelahiran pertama dan kehamilan selanjutnya adalah 2 - 4 tahun. Bila terlalu dekat bisa membuat Mamy dan Papy menjadi kewalahan dan tidak fokus merawat si Kecil. Hal itu lah yang dikhawatirkan akan beresiko pada kesehatan fisik dan mental Mamy serta si Kecil nantinya.

 

4. Kemampuan financial

Bukan hanya kesiapan Mamy dan Papy secara fisik dan mental, tapi pikirkan juga kemampuan financial yang nantinya dijalani. Meskipun setiap anak memiliki rezekinya masing-masing, pertimbangan dalam kesiapan financial yang berkepanjangan juga perlu untuk dirundingkan karena tentu bertambahnya anggota keluarga akan menambah pengeluaran juga.

 

5. Kesiapan si Kakak 

Tidak ada salahnya untuk menanyakan terkait "memiliki Adik" pada si Kakak. Apakah ia sudah mampu atau belum, dan apakah kehadiran Adiknya nanti membuatnya menjadi bahagia atau justru sedih karena merasa jika memiliki adik akan membuatnya kurang kasih sayang dari Mamy dan Papy. Perasaan si Kakak juga sama pentingnya dengan kesiapan Mamy dan Papy ya.

 

Nah kalau Mamy, sudahkah merasa yakin untuk menambah anggota baru di dalam keluarga kecil? Pastikan bahwa diri sendiri, Papy dan si Kakak sudah siap yaa secara mental. Semoga kehadiran anggota baru dalam keluarga bisa menjadi sebagai pelengkap kebahagiaan ya. 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan