Fakta Tentang Kelahiran Prematur

1. Kelahiran yang terjadi ketika usia kandungan belum mencukupi

Proses persalinan pada bayi prematur biasanya terjadi pada usia kandungan yang belum mencukupi bulannya. Dimana usia persalinan normal adalah 37-40 minggu. Untuk mencegah hal tersebut Mamy bisa berkonsultasi dengan dokter dan mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk Mamy hamil.

 

2. Si Kecil yang terlahir prematur rentan mengalami penurunan suhu tubuh

Persalinan yang terjadi akibat belum cukup bulannya biasanya memiliki dampak negatif untuk tubuh si Kecil, seperti rentan mengalami penurunan suhu tubuh. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut terjadi karena banyak organ tubuh yang belum terbentuk secara sempurna bahkan masih dalam proses. Jika si Kecil mengalami penurunan suhu tubuh biasanya mengakibatkan sesak napas, lemah, pucat, atau tubuh berwarna biru karena kekurangan oksigen. Nah ketika si Kecil mengalami hal tersebut segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

 

3. Pentingnya melakukan kangaroo care setelah si Kecil lahir

Metode kangaroo care ini dipercaya dapat memberikan dampak positif bagi si Kecil. Dimana dari hal tersebut bisa membuat suhu tubuh si Kecil lebih hangat dan mempererat hubungan si Kecil dengan Mamy. Metode ini mudah, aman dan sangat efektif untuk dilakukan.

 

4. Usia Mamy ikut memperngaruhi terjadinya kelahiran prematur

Risiko terjadinya kelahiran secara prematur salah satu yang mempengaruhi adalah usia Mamy. Usia Mamy yang berumur terlalu muda (dibawah 17) dan terlalu tua (diatas 35) untuk hamil biasanya lebih berisiko si Kecil lahir dengan keadaan prematur.

 

5. Mengalami komplikasi dapat memicu terjadinya kelahiran prematur

Kelahiran prematur dapat dipicu dengan munculnya komplikasi selama kehamilan. Komplikasinya meliputi Preeklamsia, infeksi saluran kemih dan penyakit lainnya. Selain komplikasi asupan nutrisi dan makanan bergizi juga sangat diperlukan selama kehamilan. Jika dalam masa kehamilan Mamy tidak mengonsumsi makanan bergizi dan mudah stres, hal tersebut bisa berisiko untuk terjadinya kelahiran prematur.

 

Selama Mamy bisa menjaga kandungan dan rutin mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan selalu melakukan pengecekan kehamilan, kelahiran prematur bisa dicegah. Walaupun kelahiran prematur memerlukan perhatian dan dan tenaga yang lebih ekstra dari hal tersebut, ternyata banyak memberikan pelajaran untuk orang tua diluar sana untuk menjaga kehamilannya.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

 

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan