Apa Dampak Jika Berlebihan Memarahi Anak?

Mendidik si Kecil memang bisa menjadi tantangan, tetapi penting untuk mengingat bahwa pendekatan yang penuh kasih, konsisten, dan terarah adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi perkembangan anak.

Dampak yang akan ditimbulkan jika orangtua sering memarahi si Kecil :

 

  • MENJADI PENAKUT DAN TIDAK PERCAYA DIRI

Ketika Mamy marah, si Kecil mungkin akan diam. Namun, ia diam karena merasa takut dan terancam. Hal ini juga bisa menurunkan rasa percaya diri lantaran Si Kecil merasa apa yang ia lakukan selalu salah di mata Mamy.

Saat ia melakukan kesalahan, bukan berarti Mamy harus langsung memarahi dan membentaknya, ya. Ketika Mamy marah, si Kecil mungkin akan diam. Namun, ia diam karena merasa takut dan terancam. Hal ini juga bisa menurunkan rasa percaya diri lantaran Si Kecil merasa apa yang ia lakukan selalu salah di mata Mamy.



  • MENJADI PEMBERONTAK DAN KERAS KEPALA

Ketika si Kecil diajak bicara dengan nada tinggi atau kasar, mereka merasa nilai diri mereka berkurang dan mengakibatkan masalah emosi pada si Kecil. Hal inilah yang memunculkan sifat agresi pemberontakan

 

Ketika si Kecil diajak bicara dengan nada tinggi atau kasar, mereka merasa nilai diri mereka berkurang. Hubungan yang tidak nyaman dengan orangtua telah terbukti mengakibatkan masalah emosi pada si Kecil. Hal inilah yang memunculkan sifat agresi pemberontakan.

 

  • MENGALAMI DEPRESI DAN GANGGUAN MENTAL

Saat memarahi si Kecil ia akan melakukan apa yang diperintahkan kepadanya atas dasar rasa takut, bukan karena menghargai. ia juga bisa merasa tidak berharga, sedih, kecewa, dan terluka hatinya. Lama-kelamaan, dampak sering memarahi anak bisa membuatnya mengalami depresi.

 

Saat memarahi si Kecil mungkin membuat Mamy merasa didengar atau dihargai. Namun, sebenarnya dengan dimarahi, ia melakukan apa yang diperintahkan kepadanya atas dasar rasa takut, bukan karena menghargai. Selain rasa takut, ia juga bisa merasa tidak berharga, sedih, kecewa, dan terluka hatinya. Tentu saja ini berdampak buruk terhadap kesehatan mentalnya. Lama-kelamaan, dampak sering memarahi anak bisa membuatnya mengalami depresi.

 

  • MENJADI SOSOK PEMARAH DI KEMUDIAN HARI

Hal ini juga bisa menyebabkan ia memiliki masalah mental dan perilaku di kemudian hari, dengan kata lain ia bisa menjadi sosok yang lebih agresif. Selain itu, ia juga berpikir bahwa marah atau memaki adalah respons yang normal saat menghadapi masalah.

 

Ditempa dengan amarah secara terus-menerus bisa menyebabkan anak memiliki masalah mental dan perilaku di kemudian hari, misalnya anak bisa menjadi sosok yang lebih agresif. Selain itu, anak juga berpikir bahwa marah atau memaki adalah respons yang normal saat menghadapi masalah.

Jadi, anak akan meniru hal ini pula, baik pada teman, guru, atau orang di sekitarnya. Bahkan, anak mungkin saja jadi gemar berkelahi atau sering memukul bila sesuatu hal tidak berjalan sesuai keinginannya.

 

  • SULIT BERGAUL ATAU BERSOSIALISASI

Tanpa disadari, si Kecil bisa sulit bergaul. Mereka yang sering dimarahi mungkin menghindari pertemanan atau hubungan sosial dengan siapa pun, karena mereka takut dicela atau dihina oleh teman-temannya.

 

Tanpa disadari, si Kecil bisa membuatnya sulit bergaul atau bersosialisasi. Mereka yang sering dimarahi mungkin menghindari pertemanan atau hubungan sosial dengan siapa pun, karena mereka takut dicela atau dihina oleh teman-temannya.

 

Memarahi anak sebenarnya bukanlah sesuatu yang sama sekali tidak diperbolehkan. Namun, Bunda harus mengetahui kapan waktunya marah serta batas untuk berhenti marah dan menunjukkan kasih sayang pada Si Kecil.


Bila ia melakukan kesalahan, memberikan hukuman ringan boleh saja. Namun, sebaiknya diimbangi juga dengan memberikan hadiah saat ia melakukan tindakan yang baik atau memperoleh prestasi.

 

Dalam masa tumbuh kembangnya si Kecil, banyak hal yang perlu ia amati dan pelajari lewat suatu kegiatan dan aktivitas. Maka dari itu, agar si Kecil semakin nyaman belajar dan bermain, jangan lupa pakaikan MamyPoko Pants Tidak Gembung, supaya ia Nyaman Belajar dan Bermain Lebih Lama karena Dengan daya serap hingga 10 Jam, Mamy tak perlu khawatir popoknya akan menggembung.

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan



update: 17.03.2024

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on