Apa yang Bisa Diajarkan tentang Tubuh dan Batasan Diri di Tiap Usia?

Edukasi seksual bukan soal bicara vulgar. Justru, edukasi ini adalah pondasi penting agar anak mengenali tubuhnya, menjaga diri, dan membangun rasa aman sejak dini. Tapi tentu saja, penyampaiannya harus sesuai usia dan perkembangan si Kecil.
Bayangkan jika si Kecil tahu sejak dini bahwa tubuhnya berharga, bahwa ia boleh berkata “tidak” saat merasa tak nyaman, dan bahwa tak seorang pun berhak menyentuh tubuhnya tanpa izin. Pengetahuan ini adalah bentuk perlindungan jangka panjang, bukan sekadar informasi, tapi benteng aman untuk masa depannya.
Yuk, kita bahas apa saja yang bisa dikenalkan di tiap usia!
Usia 0–2 Tahun: Pengenalan Tubuh
Di usia ini, si kecil mulai mengenali dunia dan tubuhnya sendiri. Ini waktu terbaik untuk membentuk kebiasaan komunikasi yang jujur dan sehat soal tubuh.
Apa yang bisa diajarkan?
Gunakan nama anatomi yang benar, seperti penis, vagina, bokong, dada, dan bibir. Hindari istilah lucu karena bisa menimbulkan kebingungan saat si kecil ingin mengungkapkan sesuatu.
Ajarkan bahwa ada bagian tubuh yang bersifat pribadi, hanya boleh dilihat atau disentuh oleh diri sendiri atau orang tua saat membantu mandi, dan dengan izin.
Kenalkan kata “tidak” sebagai bentuk perlindungan diri.
Misalnya: “Kalau kamu nggak mau dipeluk, kamu boleh bilang ‘nggak mau’ ya, Nak.”
Tantangan: Beberapa orang tua mungkin merasa canggung. Tapi ingat, lebih baik si Kecil belajar dari orang tua dibanding dari sumber luar yang tidak tepat.
Usia 3–5 Tahun: Mengenal Batasan dan Sentuhan Aman
Di usia ini, si kecil mulai aktif bersosialisasi dan makin mandiri. Saatnya memperkuat pemahaman soal batasan tubuh. Apa yang bisa diajarkan?
Perkuat konsep area pribadi, yaitu bagian tubuh yang ditutupi pakaian dalam. Ajarkan bahwa orang lain tidak boleh melihat atau menyentuh bagian itu tanpa izin.
Sentuhan aman vs tidak aman. Sentuhan aman membuat nyaman (pelukan dari Mamy saat sedih), sedangkan sentuhan tidak aman membuat takut atau bingung (dicolek orang asing).
Contoh dialog : “Kalau ada yang nyentuh kamu di tempat pribadi dan kamu nggak suka, kamu boleh langsung bilang ‘Jangan!’ dan cerita ke Mamy ya.”
Latih kemandirian dalam menjaga privasi, seperti memakai baju sendiri dan masuk kamar mandi sendiri. Tips: Jadikan rutinitas harian seperti mandi atau berpakaian sebagai momen ngobrol ringan tentang tubuh dan privasi.
Usia 6–12 Tahun: Memahami Tubuh dan Perasaan
Di fase ini, si Kecil mulai memasuki masa pubertas. Banyak pertanyaan muncul, dan ini saat yang tepat untuk membantu mereka memahami perubahan fisik maupun emosional. Apa yang bisa diajarkan?
Privasi tubuh : Tidak ada yang boleh melihat atau menyentuh tubuh anak tanpa izin, bahkan keluarga dekat sekalipun.
Perubahan tubuh : Jelaskan secara umum tentang bau badan, pertumbuhan rambut, menstruasi, dan mimpi basah.
Buat bahasanya santai, misalnya : “Tubuh kamu mulai tumbuh, itu tandanya kamu makin besar. Nanti kamu bisa mulai pakai deodoran biar nyaman seharian.”
Perasaan suka, cinta, dan ketertarikan : Si kecil perlu tahu bahwa rasa suka itu wajar, tapi harus disikapi dengan sehat dan penuh rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
Penting : Jangan menunggu anak bertanya, kadang mereka diam karena bingung, bukan karena tidak penasaran. Mengajarkan si kecil soal tubuh dan batasan bukan berarti melepas nilai moral atau budaya keluarga. Justru, ini bagian dari membekali anak agar bisa menjaga diri dengan bijak, sesuai nilai yang dianut. Tidak harus sempurna. Yang penting adalah membangun komunikasi yang terbuka. Si kecil tahu ke mana harus bicara, dan siapa yang akan selalu siap mendengarkan: orang tuanya sendiri.
Untuk memberikan yang terbaik si Kecil, jangan lupa pakaikan si Kecil MamyPoko Royal Soft Organic Cotton yang mampu menyerap pipis hingga 14 jam dan 2x Tetap Tipis! Bentuknya yang seperti celana dalam membuat tampilan si Kecil Seperti Tidak Pakai Popok.
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 14 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update: 12.06.2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.