Yuk, Mamy Praktikkan Baby Led Weaning + Responsive Feeding

Seiring berkembangnya informasi dan pendekatan parenting, kini semakin banyak orang tua yang memilih metode Baby Led Weaning (BLW) dan Responsive Feeding sebagai cara yang lebih alami, fleksibel, dan menyenangkan dalam memperkenalkan makanan padat atau MPASI kepada si Kecil. Metode ini mengajak si Kecil untuk ikut ambil peran aktif dalam proses makannya sendiri tanpa disuapi, tanpa dipaksa, dan dengan penuh penghargaan pada sinyal yang ia tunjukkan. BLW dan responsive feeding juga membantu membangun keterampilan motorik, kemandirian, hingga hubungan emosional yang sehat antara si Kecil dan Mamy. Maka tak heran jika makin banyak Mamy yang ingin mencoba pendekatan ini di rumah.
Apa itu Baby Led Weaning dan Responsive Feeding?
Baby Led Weaning (BLW) adalah metode pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI) yang memungkinkan si Kecil untuk makan sendiri sejak awal, tanpa disuapi. Dengan BLW, bayi diberikan makanan dalam bentuk finger food, potongan kecil dan lunak yang bisa mereka pegang dan bawa ke mulut sendiri.
Sementara itu, Responsive Feeding adalah pendekatan memberi makan yang menekankan respons terhadap sinyal lapar dan kenyang dari bayi. Mamy diajak untuk memperhatikan ekspresi, gerakan, dan reaksi si Kecil selama makan, serta memberikan makan secara penuh kasih dan tanpa paksaan.
Mengapa BLW dan Responsive Feeding Penting?
Metode ini bukan hanya membuat waktu makan lebih menyenangkan, tapi juga membawa banyak manfaat, antara lain:
* Melatih motorik halus dan koordinasi tangan-mulut.
* Membangun kepercayaan diri dan kemandirian si Kecil.
* Mengenalkan tekstur dan rasa sejak dini.
* Membentuk pola makan sehat jangka panjang.
* Menghindari pertarungan saat makan karena si Kecil tidak dipaksa.
Responsif terhadap kebutuhan si Kecil saat makan juga membangun hubungan emosional yang sehat antara orang tua dan anak, yang berpengaruh positif untuk tumbuh kembangnya.
Cara Mempraktikkan Baby Led Weaning (BLW) + Responsive Feeding
1. Siapkan Makanan yang Aman dan Empuk
Mulailah dengan makanan finger food yang mudah digenggam dan dilumat oleh si Kecil, seperti:
* Potongan wortel rebus
* Pisang matang
* Brokoli kukus
* Kentang kukus
Hindari makanan bulat dan keras seperti anggur utuh atau kacang utuh karena berisiko tersedak.
2. Biarkan Si Kecil Bereksplorasi
Biarkan si Kecil memegang, mencium, bahkan meremas makanannya. Ini adalah bagian penting dari proses belajar makan. Tidak masalah jika awalnya lebih banyak makanan yang berakhir di lantai daripada di mulut—itu semua bagian dari eksplorasi!
3. Pantau Responnya, Jangan Panik
Jika si Kecil belum makan banyak, jangan langsung khawatir. Di awal MPASI, tujuan utamanya adalah eksplorasi, bukan seberapa banyak yang masuk. Asupan utama si Kecil tetap ASI atau susu formula.
4. Hormati Sinyal si Kecil
Kalau si Kecil mulai menoleh, menutup mulut, mendorong makanan, atau terlihat tidak tertarik, artinya dia sudah cukup. Jangan memaksa atau mengejar-ngejar dengan sendok ya, Mamy.
Tips Tambahan agar Makan Jadi Menyenangkan
* Dudukkan si Kecil di kursi makan yang aman dengan posisi tegak.
* Selalu awasi si Kecil saat makan, jangan tinggalkan sendirian.
* Ciptakan suasana makan yang positif dan bebas tekanan.
* Jadilah role model, makan bersama dan tunjukkan cara makan yang baik.
* Jangan bandingkan si Kecil dengan anak lain, karena setiap anak punya ritme sendiri.
BLW lebih menekankan pada kemandirian anak dalam makan, si Kecil didorong untuk mengambil makanan sendiri dan mengatur porsi sesuai selera. Sementara itu, Responsive Feeding lebih menekankan pada komunikasi dua arah, yaitu Mamy merespons sinyal lapar dan kenyang si Kecil, baik saat menyuapi maupun saat membiarkan si Kecil makan sendiri.
Keduanya saling melengkapi, untuk itu dianjurkan untuk menggabungkan keduanya. Karena dengan menggabungkan keduanya, proses makan akan menjadi lebih fleksibel, positif, dan sesuai dengan kebutuhan unik si Kecil. Ia belajar bahwa makan bukan sekadar rutinitas, tapi waktu eksplorasi dan koneksi yang menyenangkan bersama orang tuanya.
Dengan kesabaran dan konsistensi, metode ini bisa membawa banyak manfaat jangka panjang untuk tumbuh kembang si Kecil. Jadi, yuk mulai praktikkan dari sekarang dan nikmati proses makan yang menyenangkan bersama si Kecil!
Untuk memberikan yang terbaik si Kecil, jangan lupa pakaikan si Kecil MamyPoko Royal Soft Organic Cotton yang mampu menyerap pipis hingga 14 jam dan 2x Tetap Tipis! Bentuknya yang seperti celana dalam membuat tampilan si Kecil Seperti Tidak Pakai Popok.
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 14 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
Mamypoko Royal Soft Wipes
Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.
30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.
Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.
Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :
Air Murni
Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.
Non Alkohol
Lebih Aman di kulit bayi
Serat Kapas Lebih Banyak
Tekstur Halus Lembut.
Japan Quality
Kualitas terbaik dari Jepang.
Varian Mamypoko Royal Soft Wipes :
Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s
Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update: 19.07.2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.