5 Tips Mengatasi Mual Dan Muntah Di Awal Kehamilan

Mual hal yang lumrah, tapi cukup mengganggu jika dibiarkan. Yuk cek tips nya agar Mamy jalani awal kehamilan dengan nyaman

Kehamilan adalah momen yang membahagiakan sekaligus penuh tantangan bagi setiap Mamy. Salah satu keluhan umum yang sering dialami pada awal kehamilan adalah mual dan muntah, yang dikenal juga sebagai morning sickness. Meskipun istilahnya “morning sickness,” gejala ini bisa muncul kapan saja sepanjang hari.

 

Mual dan muntah pada awal kehamilan adalah reaksi tubuh terhadap perubahan hormon, khususnya hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan progesteron, yang meningkat signifikan pada trimester pertama. Gejala ini biasanya muncul antara minggu ke-6 hingga ke-12 kehamilan, meskipun beberapa Mamy mungkin mengalaminya lebih lama.

 

Mual dan muntah yang ringan merupakan hal normal, tetapi jika terlalu parah bisa menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan kekurangan nutrisi pada Mamy dan janin. Oleh karena itu, penting untuk mengelola gejala ini dengan tepat.

 

Mengapa Mengatasi Mual dan Muntah Penting?

Mengatasi mual dan muntah bukan sekadar untuk kenyamanan Mamy, tetapi juga untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup bagi perkembangan janin. Mamy yang mengalami muntah berlebihan berisiko kekurangan vitamin, mineral, dan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Selain itu, mencegah dehidrasi juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

Ini dia 5 Tips mengatasi mual dan muntah di awal kehamilan

1. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering

    Alih-alih makan tiga kali besar sehari, cobalah makan 5–6 kali dalam porsi kecil. Ini

    membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi rasa mual. Pilih

    makanan yang mudah dicerna seperti biskuit, roti tawar, atau buah.

 

2. Gunakan Jahe atau Aromaterapi

    Jahe terbukti membantu mengurangi mual secara alami. Bisa dikonsumsi dalam bentuk teh jahe, permen jahe, atau     suplemen jahe. Aromaterapi dengan minyak peppermint juga dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi rasa     mual.

 

3. Minum Air Sesuai Kebutuhan, Tapi Jangan Banyak Sekaligus

    Menahan haus justru bikin mual bertambah. Minum sedikit-sedikit tapi sering, misal sesendok atau seteguk tiap 15–30 menit,     bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa memicu muntah.

 

4. Hindari Bau yang Memicu Mual

    Bau makanan tertentu, asap rokok, parfum kuat, atau bahkan wangi sabun bisa membuat mual bertambah. Gunakan trik     sederhana: buka jendela, duduk di ruangan yang ventilasinya baik, atau minta keluarga bantu hindari memasak makanan     berbau tajam saat Mamy merasa mual.

 

5. Pilih Makanan “Aman” dan Mudah Dicerna

    Saat mual datang, biasanya Mamy susah makan makanan berat. Camilan ringan seperti pisang, oatmeal, atau roti tawar lebih     mudah diterima tubuh dibanding makanan berlemak atau pedas. Bisa dicoba kombinasi kecil tapi sering sepanjang hari.

 

Kapan harus ke dokter?

  • Muntah terus-menerus sampai tidak bisa makan atau minum sama sekali.

  • Penurunan berat badan drastis (lebih dari 5% dari berat sebelum hamil) dalam waktu singkat.

  • Tanda dehidrasi, seperti mulut kering, jarang buang air kecil, pusing, atau lemas berlebihan.

  • Muntah disertai darah atau cairan berwarna gelap.

  • Demam tinggi atau gejala lain yang tidak biasa.

  • Mual dan muntah sangat parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mual dan muntah di awal kehamilan memang normal, tapi tetap bisa dikelola. Dengan tips sehari-hari yang sederhana seperti sarapan ringan di tempat tidur, memilih camilan aman, minum sedikit tapi sering, menghindari bau yang memicu, dan menenangkan tubuh serta pikiran, Mamy hamil bisa merasa lebih nyaman dan tetap aktif menjalani hari.

 

 

Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Mamypoko Royal Soft Wipes

 

Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.

30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.

Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.

 

Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :

Air Murni

Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.

 

Non Alkohol

Lebih Aman di kulit bayi

 

Serat Kapas Lebih Banyak

Tekstur Halus Lembut.

 

Japan Quality

Kualitas terbaik dari Jepang.

 

Varian Mamypoko Royal Soft Wipes : 

Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s

Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 30/11/2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on