Cara Membuang Popok Bekas Pakai yang Tepat

Popok sekali pakai adalah salah satu solusi praktis bagi banyak orang tua, terutama dalam merawat si kecil. Namun, pengelolaan limbah popok bekas masih menjadi tantangan yang perlu perhatian khusus. Jika tidak dibuang dengan benar, popok bekas dapat mencemari lingkungan dan memberikan dampak buruk terhadap ekosistem.

 

Cara Benar Membuang Popok Bekas Pakai  

Cara Salah yang Harus Dihindari  

1. Sobek Lipatan Samping Popok


Sebelum membuang popok, sebaiknya sobek bagian samping untuk memudahkan pengelolaan limbah di dalamnya. Mamy bisa dengan lebih mudah mengelola dan memastikan kotoran si Kecil tetap terkandung dalam popok. 

1. Membuang Popok ke Tempat Sampah Daur Ulang


Tempat sampah daur ulang bukan untuk limbah popok, karena bahan popok tidak dapat didaur ulang dengan mudah dan sangat sulit terurai. Popok sekali pakai terbuat dari lapisan plastik, bahan sintetis, dan gel superabsorben yang tidak sesuai dengan proses daur ulang.

2. Buang Kotoran Padat ke Toilet


Kotoran padat dari popok sebaiknya dibuang ke toilet. Hal ini membantu mengurangi kontaminasi di tempat pembuangan sampah dan untuk menghindari bau yang tidak sedap, sebaiknya kotoran padat dapat dibuang ke toilet terlebih dahulu

2. Membuang Popok ke Toilet


Jangan membuang popok ke dalam toilet ya Mamy, karena dapat menyumbat saluran pembuangan. Popok dapat menggumpal di pipa saluran air, yang akhirnya menyebabkan kerusakan atau penyumbatan.

3. Gulung Popok dengan Rapi


Mamy perlu gulung popok sehingga bagian yang kotor tertutup yaa. Ini mencegah bau menyebar dan menjaga popok tetap rapi saat dibuang tanpa ada sisa kotoran si Kecil yang menyebar jatuh. Beberapa popok sekali pakaipun memiliki perekat di sisi popok. Gunakan perekat tersebut untuk menahan gulungan popok tetap rapat. Jika tidak ada perekat, Mamy bisa menggunakan ikatan dari kantong plastik agar popok tetap tertutup.

3. Membuang ke Sungai


Popok yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, seperti sungai, laut, dan tanah terbuka, serta membahayakan ekosistem fauna. Popok bekas yang dibuang ke sungai dapat membunuh atau meracuni makhluk hidup di dalamnya. Bahan kimia yang ada dalam popok bisa menyebabkan gangguan hormonal pada ikan dan organisme lainnya. 

4. Masukkan ke Tempat Sampah yang Tepat


Pastikan popok yang telah digulung dimasukkan ke tempat pembuangan sampah non-daerah daur ulang. Tutup tempat sampah untuk menghindari penyebaran bau dan gangguan hewan liar. Hindari untuk membuang popok ke tempat sampah yang terbuka di alam bebas.

4.  Membuang ke Tempat Terbuka Lainnya


Membuang popok ke tempat terbuka selain tempat pembuangan sampah yang dapat mencemari lingkungan sangat dilarang ya Mamy. Popok yang dibuang sembarangan bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit, seperti bakteri dan virus. Hal ini berisiko menulari orang yang berada di sekitar area tersebut, baik manusia maupun hewan.

 

Yuk kita jaga lingkungan yang sehat dengan mulai membiasakan membuang produk sekali pakai pada tempat sampah dan tidak membuang popok pada tempat yang dapat mencemari lingkungan, seperti kali, sungai, ataupun tempat yang bukan semestinya. Karena dengan lingkungan yang kita jaga kebersihannya, kita juga bisa terbebas dari berbagai penyakit.

 

Untuk menggunakan popok yang mudah dilipat dan mudah dibuang pakailah popok MamyPoko untuk si Kecil. MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton 2X Cegah iritasi dengan Organic Cotton.

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 21.01.2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on